Tutorial Membuat Website Sendiri Tanpa Coding

Tutorial Membuat Website Sendiri Tanpa Coding

Semakin tingginya minat orang dalam menjalankan website marketing, otomatis ketertarikan untuk membuat website juga tinggi. Namun masih banyak orang yang masih awam dan bingung saat ingin membangun sebuah website.

“mulai dari mana dulu?”   

“gimana caranya membuat website sendiri?”

“buat website gratis apa berbayar?”

Dan pertanyaan serupa yang lainya. Jangan khawatir, jika di pikiran Anda muncul beberapa pertanyaan di atas, hal ini wajar dan cukup umum terjadi.

Untuk itu kita akan membahas bersama gimana sih cara membuat website sendiri? atau tutorial membuat website sendiri jadi Anda bisa membangun website dari 0 dan mengelolanya dengan maksimal.

Baca Artikel Tentang 5 Alasan Kenapa Harus Melengkapi Bisnis Anda dengan Website

Buat Website Hosted atau Self Hosted?

Perlu dipahami, jika pembuatan website secara umum ada 2 jenis, yaitu hosted dan self hosted. Hosted arti dasar host yang berarti tuan rumah yang merujuk pada penggunaan media penyimpanan website atau layanan hostingnya.

Hosted berarti website tersebut sudah termasuk fasilitas penyimpanan website sedangkan self hosted berarti Anda menggunakan penyimpanan website pribadi atau Anda menjadi tuan rumah atas website Anda sendiri.

Mari kita menggunakan beberapa contoh hosted website, misalnya blogspot, wordpress.com dan lain sebagainya. Dimana beberapa contoh ini bisa digunakan secara gratis, sayangnya memiliki fitur yang terbatas.

Figure 1 Jenis Website Berdasarkan Penggunaan Hostingnya

Sebaliknya jika Anda menggunakan self hosted, ada banyak kendali untuk mengatur website Anda dan juga Anda perlu menyiapkan budget untuk berlangganan hosting dan domain. Untuk keperluan marketing dan penerapan SEO, tentunya self hosted menjadi pilihan yang tepat karena memiliki fitur pendukung untuk keberhasilan strategi SEO untuk marketing.

Baca Artikel : Cara Membuat Website

Cara Buat Website Sendiri

Ketika kita membicarakan tentang pembuatan website, disini kita membahas mengenai website self hosted. Dimana website ini menggunakan media penyimpanan pribadi dan Anda perlu menggunakan jasa hosting website. Ada beberapa hal yang perlu Anda tahu dalam proses pembuatan website, diantaranya adalah

1. Website memerlukan domain
2. Website memerlukan hosting

Jadi jika Anda ingin membuat website, dua hal ini adalah hal wajib yang perlu dipahami  terlebih dahulu. Mari kita bahas lebih lanjut dipenjelasan berikut

Figure 2 Cara Buat Website Sendiri

1. Mendaftar Domain

Langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk membuat website adalah memiliki domain. Bagaimana cara mendapatkan domain? Anda perlu mendaftarkannya di layanan pendaftaran domain, salah satunya adalah di Jagoweb. Domain ini memiliki masa aktif minimal satu tahun, jadi begitu masa aktif habis, Anda perlu melakukan perpanjangan.

Domain adalah alamat yang digunakan untuk menemukan website Anda. Informasi mengenai pembuatan domain secara lengkap dan contohnya bisa Anda pahami di halaman pembuatan domain ini.

Sebelum membuat nama domain, pastikan Anda melakukan riset terlebih dahulu sehingga nama domain bisa membantu naik website Anda dengan begitu peluang kepopuleran website akan lebih tinggi. Misalnya Anda menggunakan keyword tertentu atau menggunakan nama brand bisnis Anda. Informasi mengenai riset dan pemilihan nama domain ada di artikel pembuatan domain termurah ini.

2. Berlangganan Hosting Website

Seperti yang kita singgung di atas, hosting adalah layanan penyimpanan website jika website self hosted maka perlu menyewa hosting sendiri. Di Indonesia sendiri layanan hosting sudah cukup banyak. Anda bisa mendapatkan provider hosting terpercaya dengan mudah di Indonesia, misalnya Jagoweb.

Dalam memilih layanan hosting ini, perlu diperhatikan kebutuhan website. Untuk website baru atau kebutuhan yang masih kecil, bisa menggunakan shared hosting dimana memiliki harga yang murah namun spesifikasinya cocok untuk website baru.

Sedangkan untuk website yang direncakanan memiliki penggunaan yang tinggi baik dari segi penyimpanan dan traffic, seperti website portal akademik, website e-commerce, website layanan masyarakat dan lainya, bisa langsung menggunakan hosting besar seperti hosting unlimited ataupun VPS sehingga hosting tersebut bisa menampung kebutuhan dengan baik.

Jika tidak diatur sedemikian rupa dan menggunakan hosting yang tepat, website tidak bekerja secara optimal misalnya lebih lemot karena overload kebutuhan hosting terlalu besar dan lain sebagainya.

Informasi mengenai hosting bisa Anda baca lebih lanjut di halaman layanan hosting di artikel ini Anda bisa lebih dalam memahami jenis-jenis hosting dan penggunaanya untuk website beserta perbandingannya.

Jika sudah memahami hosting, Anda bisa menggunakan layanan hosting dari Jagoweb yang menyediakan hosting murah, hosting unlimited dan VPS untuk Anda. Hosting murah paling cocok digunakan untuk website berkebutuhan kecil untuk pemula maupun seseorang yang masih belajar mengenai website dan hosting. Harga hosting murah ini mulai dari 9ribu rupiah saja.

Sedangkan Anda yang sudah memerlukan hosting untuk website berkebutuhan menengah ke atas bisa menggunakan hosting unlimited yang bisa didapatkan dengan harga mulai dari 30ribuan saja. Free domain, SSL dan template Divi.

Nah terkahir adalah ketika Anda membutuhkan kebutuhan tinggi untuk website, bisa menggunakan VPS yang bisa memberikan performa terbaik untuk website Anda, anti lemot dan overload. VPS di Jagoweb menyediakan sistem operasi Linux dan Windows.

Jadi mana hosting yang Anda butuhkan?

3. Pembuatan Website

Dari berlangganan hosting ini, Anda mendapatkan akses untuk membuat website secara mudah dan gratis.

Jika sudah menentukan hosting dan berlangganan, hosting akan aktif, umumnya provider hosting akan memberikan akses control panel hosting, salah satunya cPanel. Masuk di cPanel ini ada menu softaculous installer app yang berisi beberapa aplikasi CMS seperti Wordpress, Joomla! atau Drupal dan lain sebagainya.

Kami disini akan menggunakan contoh CMS Wordpress, beberapa langkahnya adalah

1. Masuk di cPanel
2. Buka menu softaculous installer app
3. Pilih CMS Wordpress
4. Install now

Setelah proses ini, Anda hanya perlu mengikuti proses penginstalan dan pendafatarn Wordpress saja, yaitu

1. Mengisi domain
2. Melengkapi password dan user nama untuk Wordpress

Setelah itu Anda bisa login ke Wordpress Anda. Begitu install berhasil dan akses login sudah didapatkan proses pembuatan website tidak berhenti sampai disini, sebab ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan yaitu optimasi website.

4. Pengaturan Website

Pengaturan website adalah proses dasar untuk membentuk tampilan dan keperluan tambahan dari website Anda. Dari pengaturan website ini, Anda bisa mengatur tema website, tambahan plugin, konten website dan lain sebagainya.

Cara masuk untuk melakukan pengaturan website adalah dengan

1. Masuk ke Wordpress Anda
2. Pilih dashboard admin
3. Optimasi website Anda

Selain tampilan (tema, typografi, konten gambar, logo), ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengaturan website, diantaranya adalah

1. Penginstalan plugin SEO
2. Pengaturan keamanan website

Dan hal-hal yang Anda butuhkan lainya. Itulah beberapa step yang bisa Anda ikuti dalam proses pembuatan website sendiri. Tidak sulit, bukan? Segera buat website Anda sendiri dan nikmati hasilnya.

Kesimpulan

Yang terpenting dalam pembuatan website adalah berlangganan domain dan hosting, untuk selanjutnya adalah pengelolaan dan pengoptimasian website. Jangan lupa pengelolaan website membutuhkan waktu, biaya dan tenaga yang tidak sedikit namun Anda bisa mendapatkan hasilnya dengan baik.

Untuk daftar domain dan hosting, Anda bisa menggunakan layanan hosting dan website dari Jagoweb. Tersedia banyak ketersediaan domain murah dan paket hosting murah yang lengkap.