Server Hosting Mandiri - Sebuah Website yang telah dibangun membutuhkan sebuah “rumah” agar semua fitur-fitur yang dimiliki Website tersebut dapat diakses orang lain secara online dan publik. Rumah tersebut adalah server. Server adalah seperangkat komputer yang didesain dan diprogram dengan Sistem Operasi khusus sehingga memiliki fungsi sebagai induk dari komputer-komputer lain (client). Sebuah komputer server biasanya memiliki program dan aplikasi khusus yang diinstall, sedangkan komputer lain (client) mengakses aplikasi tersebut melalui jaringan (LAN maupun Online) tanpa harus menginstall aplikasi yang sama. Sebuah komputer server sangat wajib memiliki spesifikasi fisik yang sangat tinggi dibandingkan spesifikasi komputer pada umumnya, hal ini dikarenakan komputer server harus melakukan komputasi dalam jumlah yang cukup besar serta harus siap untuk stand by dalam jangka waktu yang lama pula.
Sebuah komputer server bisa menampung banyak aplikasi ataupun Website yang dibagi berdasarkan space dan kebutuhan nya, serta mampu menahan akses dari client-client pengguna aplikasi dan Website tersebut. Sebuah jasa hosting biasanya menggunakan sebuah server dengan sistem collocation yaitu melakukan partisi dari sebuah komputer server menjadi beberapa bagian dan setiap partisi tersebut dimiliki oleh satu Website atau seorang pengguna jasa hosting. Dapat disimpulkan juga bahwa kita bisa membuat Website yang kita miliki dapat diakses secara online dengan cara membuat server mandiri tanpa harus menyewa jasa hosting. Tapi yang muncul di benak kita adalah bagaimanakah membangun sebuah server mandiri yang layak agar Website kita dapat diakses dengan baik oleh user. Berikut akan dijelaskan mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah server mandiri.
Spesifikasi yang Dibutuhkan
Untuk membangun sebuah server mandiri, sangat disarankan untuk membeli sebuah komputer server asli bukan komputer standard yang dijadikan server abal-abal. Hal itu dikarenakan komputer server khusus atau asli telah dikonfigurasi untuk mampu bertahan melakukan banyak komputas dalam waktu yang cukup lama ( bahkan hampir 24 Jam). Jenis komputer server yang ada dipasaran terbagi menjadi dua jenis, yaitu komputer server jenis rak dan tower. Bagi Anda yang hanya membutuhkan level akses pada sebuah instansi atau lingkungan saja, disarankan menggunakan komputer jenis rak karena komputer server tersebut hampir menyerupai komputer biasa hanya saja spesifikasinya yang berbeda. Bagi Anda yang membutuhkan level akses regional hingga nasional, sebaiknya memilih jenis rak karena jenis ini bisa diupgrade dengan cara menggabungkan beberapa komputer server dalam sebuah rak server. Untuk spesifikasi komputer server standard adalah sebagai berikut :
- Untuk komputasi menggunakan Processor Intel Xeon (8M Cache , 3.20 GHz)
- Agar kinerja komputer server bisa stabil gunakan RAM 8 GB jenis DDR3L
- Untuk Hard Disk bisa menggunakan jenis SATA dengan volume minimal 500GB hingga 1TB karena data-data aplikasi pada komputer server akan sangat banyak dan bersifat komulatif
- Sistem Operasi bisa menggunakan Windows Server 2003,Windows Server 2008, Ubuntu, CentOS dan lain sebagai nya. Untuk akses yang lebih stabil sangat disarankan menggunakan Sistem Operasi dari jenis LINUX
- Aplikasi pendukung server seperti Web Server,Database Server,FTP,SSH dan sebagainya.
Selain spesifikasi teknis dari komputer server, spesifikasi lingkungan,jaringan serta kebutuhan lain yang mampu mendukung keberlangsungan server juga sangat diperlukan. Komponen-komponen pendukung sebuah server antara lain :
- Ruangan Server : Sebuah komputer server biasanya melakukan komputasi tanpa henti,berjam-jam,berhari-hari hingga berminggu-minggu tanpa henti (posisi server selalu stand by). Hal ini pasti akan membuat kondisi server menjadi panas dan jika tidak ditangani dengan benar akan mengakibatkan komputer server menjadi overheating dan terbakar. Dibutuhkan kondisi ruangan server dengan pendingin udara (AC) yang stand by 24 jam penuh agar komputer server tetap dingin dan tidak dipenuhi debu yang dapat merusak komponen di dalam nya. Bagi Anda yang berencana hanya memiliki satu server saja, sebaiknya menyediakan ruangan yang tidak terlalu besar, hal ini untuk meminimalisir penggunaan jumlah pendingin udara yang dibutuhkan. Karena jika ruangan nya cukup besar, maka pendingin udara yang dibutuhkan juga lebih banyak.
- Daya Cadangan : Untuk bisa menjalankan peran nya dengan maksimal, terkadang komputer server harus selalu aktif dalam waktu yang lama. Agar bisa selalu aktif, komputer server membutuhkan kondisi tenaga listrik yang selalu stabil dan aktif pula. Namun terkadang arus listrik bisa menjadi tidak stabil bahkan padam jika ada kebijakan dari PLN di lingkungan sekitar. Untuk mengantisipasi komputer server yang kehilangan daya,dibutuhkan bantuan UPS sebagai penyedia daya cadangan. Spesifikasi UPS standard adalah dengan kapasitas 650 VA/ 325 W. UPS jenis tersebut biasanya mampu menahan server untuk tetap menyalan maksimal hingga 5-10 menit semenjak daya listrik menghilang. Untuk server yang lebih besar dibutuhkan UPS dengan kapasitas yang lebih besar juga.
- Jaringan : Jaringan berperan penting dalam kelangsungan akses server kita. Untuk jaringan yang digunakan server, Anda bisa menambahkan mikrotik ataupun router untuk mengatur besaran bandwith yang akan mengakses server Anda. Untuk sebuah server yang diakses oleh regional sebuah kota, Anda dapat menggunakan jaringan internet dengan bandwith 4Gb agar akses pada komputer server Anda bisa stabil. Akan sangat jauh lebih baik jika jaringan internet yang Anda gunakan telah menggunakan fiber optic. Anda juga wajib memasttikan bahwa jaringan internet yang Anda gunakan telah memiliki IP Public yang disediakan khusus untuk Anda karena pada umumnya IP Public yang diberikan oleh provider bersifat random dan berubah-ubah setiap harinya. Anda bisa melakukan reservasi IP Public khusus dengan cara menyewa atau membeli IP tersebut pada provider internet Anda
Kelebihan
Berikut adalah benefit atau kelebihan yang Anda dapatkan jika Anda membuat sendiri sebuah server untuk Website Anda :
- Dedicated : Dedicated berarti server tersebut hanya Anda miliki sendiri dan tidak dibagi atau dipartisi dengan pengguna lain sehingga space yang Anda dapatkan cukup banyak serta bisa dimanfaatkan untuk lebih dari satu Website atau aplikasi.
- Secure : Server yang Anda miliki adalah sebuah server fisik yang dapat Anda konfigurasi sendiri bentuk kemananan terhadap datanya. Berbeda dengan server pada jasa hosting yang tidak Anda miliki secara fisik dan memiliki kerentanan terhadap keamanan data serta aplikasi yang terinstall pada server tersebut karena Anda hanya diberikan akses remote
- Rent Cost Saving : Dengan kondisi server adalah milik Anda pribadi, Anda tidak perlu membayar jasa sewa server layaknya server hosting tiap tahun nya. Anda bebas menggunakan nya sepuas Anda tanpa khawatir menyiapkan anggaran untuk membayar sewa.
- Easy to Maintenance : Anda tidak perlu lagi repot melakukan konfigurasi terhadap server secara remote karena Anda telah memiliki sendiri server tersebut yang bisa Anda kelola secara lokal dan manual.
Kekurangan
Setiap ada kelebihan pasti ada kekurangan yang dimiliki sebuah sistem, berikut adalah kekurangan yang mungkin Anda hadapai jika membangun server mandiri :
- Monthly Cost : Ketika Anda membangun server sendiri, Anda harus siap menyusun anggaran bulanan untuk mendukung kinerja server Anda. Anggaran bulanan ini meliputi biaya listrik,sewa bandwith internet, dan biaya lain nya.
- Manual Maintenance : Kekurangan yang paling terlihat dari server mandiri adalah Anda harus merelakan tenaga Anda untuk melakukan maintenance server secara pribadi. Hal ini berbeda dengan server hosting yang secara otomatis dan berkala dimaintenance oleh penyedia jasa hosting.
- Advance Skill : Dibutuhkan skill komputerisasi server level advance untuk dapat mengelola sebuah server pribadi. Bagi Anda yang awam akan server dan jaringan, sangat tidak disarankan untuk membuat server mandiri.