Jagoweb.com - Link kadaluarsa atau broken links adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh pemilik situs web dan pengelola konten di internet. Ketika pengguna mengklik link yang menuju halaman yang tidak lagi ada atau sudah tidak dapat diakses, mereka akan mendapatkan pesan error atau halaman 404 yang tentu saja dapat menurunkan pengalaman pengguna serta kredibilitas situs. Artikel ini akan membahas apa itu link kadaluarsa, penyebab terjadinya masalah ini, serta bagaimana cara mengatasinya dengan efektif.
Link kadaluarsa atau broken link adalah link yang mengarah ke halaman web yang tidak ada lagi atau tidak bisa diakses. Ketika link ini diikuti, pengguna biasanya akan diarahkan ke halaman kesalahan 404 atau halaman lainnya yang menunjukkan bahwa konten yang dimaksud sudah tidak tersedia. Link kadaluarsa dapat terjadi di situs web manapun, baik itu blog pribadi, e-commerce, maupun situs perusahaan.
Hosting cPanel yang gampang banget dipakai, cocok buat kamu yang nggak mau ribet!
Link kadaluarsa bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang berkaitan dengan pengelolaan konten web. Berikut adalah beberapa penyebab utama dari terjadinya link kadaluarsa:
Salah satu penyebab paling umum dari link kadaluarsa adalah penghapusan halaman atau konten tertentu di sebuah situs. Saat pemilik situs menghapus artikel, produk, atau halaman tanpa memperbarui atau mengganti link yang mengarah ke halaman tersebut, maka link tersebut menjadi kadaluarsa.
Sering kali situs web melakukan perubahan pada struktur URL-nya untuk meningkatkan optimasi SEO atau karena alasan desain dan pengorganisasian ulang situs. Jika URL sebuah halaman diubah, link lama yang mengarah ke halaman tersebut akan menjadi rusak atau kadaluarsa.
Gangguan teknis pada server atau masalah dengan layanan hosting juga dapat menyebabkan link kadaluarsa. Jika server yang menampung situs web tidak dapat mengakses file tertentu, atau jika server mengalami downtime, link yang menuju ke halaman tersebut tidak akan bisa dibuka.
Jasa website murah meriah! Website murah, kualitas wah! di sini
Seringkali, link kadaluarsa disebabkan oleh kesalahan penulisan URL. Pengguna atau pemilik situs kadang-kadang menulis alamat web secara salah, baik itu dalam bentuk tautan internal maupun eksternal. Sebagai contoh, penggunaan huruf kapital yang salah, atau karakter yang hilang bisa menyebabkan masalah ini.
Bagi situs yang mengandalkan link eksternal, seperti referensi dari situs lain atau sumber daya luar, bisa jadi link tersebut kadaluarsa ketika pihak ketiga menghentikan layanan mereka atau menghapus halaman mereka tanpa memberi tahu pemilik situs yang terhubung.
Terkadang, link yang mengarah ke file tertentu seperti gambar, PDF, atau dokumen lain dapat kadaluarsa jika file tersebut dipindahkan atau dihapus dari server.
Pada platform CMS seperti WordPress, kadang-kadang plugin yang digunakan untuk membuat link atau mengatur struktur situs web tidak diperbarui dengan baik. Ini bisa menyebabkan link yang seharusnya aktif menjadi rusak.
Link kadaluarsa tidak hanya mengganggu pengunjung, tetapi juga dapat memberikan dampak buruk terhadap SEO dan peringkat di mesin pencari. Berikut beberapa dampak yang bisa terjadi:
Pengunjung yang menemukan link kadaluarsa akan merasa frustrasi dan cenderung meninggalkan situs. Hal ini bisa menurunkan tingkat kepuasan pengguna dan meningkatkan bounce rate, yang berdampak buruk pada kredibilitas situs.
Google dan mesin pencari lainnya sangat memperhatikan kualitas dan pengalaman pengguna. Jika sebuah situs memiliki banyak link yang rusak, mesin pencari akan menganggap situs tersebut tidak terawat, yang bisa berakibat pada penurunan peringkat SEO.
Ketika pengunjung tidak dapat menemukan halaman yang mereka cari, mereka akan segera meninggalkan situs dan mencari informasi di tempat lain. Ini meningkatkan tingkat bounce, yang berdampak negatif pada analisis kinerja situs web.
Situs yang penuh dengan link kadaluarsa dapat dianggap tidak profesional. Pengguna bisa menilai bahwa situs tersebut tidak diperbarui secara teratur atau tidak dikelola dengan baik.
Untuk menghindari dampak negatif tersebut, penting bagi pemilik situs untuk segera mengatasi masalah link kadaluarsa. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
Pemilik situs harus melakukan pemeriksaan link secara rutin untuk mendeteksi link yang rusak atau kadaluarsa. Ada berbagai alat yang dapat membantu dalam pemeriksaan ini, seperti Screaming Frog, Ahrefs, atau Google Search Console. Alat ini dapat memberi laporan tentang link yang tidak dapat diakses, sehingga pemilik situs dapat memperbaikinya segera.
Jika sebuah halaman telah dihapus atau dipindahkan ke URL baru, sebaiknya gunakan redirect 301 untuk mengarahkan pengunjung ke halaman baru secara otomatis. Redirect ini memberitahukan mesin pencari bahwa halaman tersebut telah dipindahkan secara permanen, sehingga tidak mengganggu peringkat SEO.
Sebisa mungkin, hindari melakukan perubahan pada struktur URL setelah situs web diluncurkan, terutama jika sudah ada banyak link yang mengarah ke situs tersebut. Jika perubahan struktur URL tidak dapat dihindari, pastikan menggunakan 301 redirects untuk menjaga agar pengunjung tetap dapat mengakses halaman yang baru.
Situs yang mengandalkan link eksternal juga harus rutin memeriksa link yang mengarah ke sumber luar. Jika sumber tersebut sudah tidak ada atau mengalami gangguan, pemilik situs harus mencari alternatif atau mengganti link tersebut dengan yang baru.
Bagi pengguna CMS seperti WordPress, ada banyak plugin yang dapat membantu mengelola dan memperbaiki link kadaluarsa secara otomatis. Plugin seperti Broken Link Checker atau Redirection dapat membantu untuk memastikan bahwa situs tetap bebas dari link yang rusak.
Jika halaman atau artikel sudah tidak relevan atau perlu dihapus, sebaiknya berikan pengalihan atau ganti konten yang dihapus dengan yang baru. Hal ini menjaga agar pengunjung tetap mendapatkan pengalaman yang baik saat mengakses situs.
Link kadaluarsa adalah masalah yang tak dapat dihindari dalam dunia digital, namun dengan penanganan yang tepat, masalah ini dapat diminimalisir. Melakukan pemeriksaan rutin, menggunakan redirect yang tepat, dan menjaga struktur situs tetap konsisten adalah langkah-langkah yang dapat membantu mengatasi link kadaluarsa. Jangan biarkan masalah ini mengganggu pengalaman pengguna atau peringkat SEO situs Anda. Coba terapkan tips ini sekarang juga untuk memastikan situs Anda tetap berjalan lancar tanpa gangguan.