Mengenal Pseudocode untuk Pemrograman

Mengenal Pseudocode untuk Pemrograman - Banyak yang menganggap bahwa coding adalah hal yang sulit dilakukan karena kita perlu belajar berbagai macam kode yang sulit dipahami. Namun hal yang jarang diketahui adalah ada Pseudocode dimana dengan algoritma pemrograman ini penulisan kode bisa dilakukan dengan mudah karena menggunakan penulisan sesuai dengan logika manusia sehingga lebih sederhana.

Pseudocode memiliki fungsi untuk memudahkan penulisan program, membantu dalam pemecahan masalah, serta mempersingkat waktu coding. Bagi kita yang mungkin sedang belajar pemrograman, sangat disayangkan jika tidak mengenal Pseudocode. Agar lebih jelas memahami apa itu Pseudocode, simak pembahasannya sampai selesai!

Baca Cara Membuat Website Tanpa Coding

Daftar isi

1. Apa itu Pseudocode
2. Penulisan Struktur Pseudocode
- 1. 1. Judul
- 2. 2. Deklarasi
- 3. 3. Implementasi
3. Notasi Pseudocode
4. Kesimpulan

Apa itu Pseudocode

Arti secara bahasa Pseudocode dapat diartikan sebagai kode semu, dimana pseudo memiliki arti semu sedangkan code memiliki arti kode.

Pseudocode adalah sebuah cara penulisan program yang informal dan dapat dibuat dengan kaidah yang ditentukan sendiri. Pseudocode merupakan urutan logika yang bertujuan untuk dipahami manusia dengan mudah. Kemudahan dari Pseudocode adalah karena tidak adanya peraturan baku atau syntax seperti halnya penulisan pemrograman yang lainya.

Jika menggunakan bahasa pemrograman lain harus diperhatikan tanda titik (.) maupun koma (,) maka penulisan program menggunakan Pseudocode ini aturan titik koma tidak terlalu ketat. Penulisan dengan logika manusia untuk pengembangan program menjadi lebih mudah, terutama untuk pemula.

Pseudocode ini digunakan untuk membuat outline program sebelum akhirnya diubah dalam script bahasa pemrograman.

Contoh Pseudocode

Contoh Pseudocode

Tujuan dari penggunaan Pseudocode adalah Mempermudah para penggunanya dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Bila dibandingkan dengan bahasa pemrograman, Pseudocode jelas lebih sangat mudah untuk dipahami dan dipelajari.

Ciri Pseudocode

Baca juga artikel tentang Mengenal Visual Code Studio dan Quick Tips Shortcutnya

Penulisan Struktur Pseudocode

Untuk menulis program menggunakan Pseudocode juga ada struktur penulisan yang harus dipahami. Penulisan struktur seperti berikut ini

1. Judul

Merupakan judul program yang sedang dikerjakan. Penulisan program ini umumnya terdiri dari 2 kata atau lebih. Untuk memisahkan kata bisa menggunakan underscore (_).

Misalnya PROGRAM login_aplikasi ; PROSEDUR pencarian_kata dan lainya.

2. Deklarasi

Penjelasan tentang variabel yang digunakan dalam pemrograman dituliskan disini. Arti dari variabel huruf, angka dan lainya.

3. Implementasi

Inti dari pemrograman Pseudocode. Isi dari implementasi ini adalah perintah dari algoritma.

Notasi Pseudocode

Menulis program dengan Pseudocode juga memiliki notasi sendiri yang digunakan. Beberapa notasi diantaranya adalah

*Notasi Pseudocode*
Nomor	Notasi	Fungsi
1.	INPUT	Notasi untuk menunjukkan menginputkan sesuatu seperti navigasi, tombol dan lainya.
2.	OUTPUT	Hasil keluaran dari proses yang dilakukan
3.	WHILE	Digunakan untuk pengulangan
4.	IF	Digunakan untuk mengambil keputusan dari kondisi yang ada
5.	REPEAT - UNTIL	Notasi perulangan pada kondisi akhir

Kesimpulan

Menulis program dengan Pseudocode adalah salah satu hal yang memudahkan programer terutama untuk pemula dalam mengembangkan program. Dengan Pseudocode pemecahan masalah maupun pengembangan jadi lebih mudah. Ditulis menggunakan logika yang sederhana dan tidak ada aturan baku di dalamnya.

Setelah pengembangan program selesai, waktunya untuk mengonlinekan project Anda. Gunakan hosting terbaik untuk mengonlinekan project. Jika program membutuhkan resources yang besar maka bisa menggunakan VPS untuk menampung semua traffic dan kebutuhan website yang lainya.

Di Jagoweb VPS bisa di pilih, baik vps linux maupun vps windows untuk Anda. Sekian informasi hari ini tentang pseudocode, semoga bermanfaat!