Mengenal dan Memahami Jenis jenis DNS Record | Bagi kalian yang sudah memesan sebuah domain website dan sudah berlangganan sebuah web hosting penting sekali untuk memahami apa itu dns record beserta jenis-jenisnya. DNS adalah sistem yang digunakan untuk menyambungkan domain ke alamat IP website kamu.
DNS record menjadi salah satu hal yang perlu dipahami ketika kamu banyak bekerja dengan domain, hosting dan website. Dengan DNS record, bisa mempermudah kita jika ingin menghubungkan subdomain, email maupun alamat IP menuju target yang kita inginkan.
Apa Sih fungsi dari DNS dan apa saja jenis-jenis DNS record? Mari kita pelajari bersama di ulasan Mengenal dan Memahami Jenis jenis DNS Record berikut ini.
DNS Record atau dalam bahasa indonesia kita bisa menyebutnya sebagai Catatan DNS Domain adalah sekumpulan data yang berisi pemetaan dan pengalamatan sebuah nama Domain. DNS Record terdiri dari beberapa jenis data dan setiap data atau record memiliki fungsi yang berbeda.
Sederhananya DNS Record ini berisi sebuah identitas atas sebuah domain seperti alamat dan catatan mengenai server yang sedang terhubung dengan domain dan kita bisa memodifikasi atau mengubah data pada dns record tersebut.
Apabila kita lihat dari pengertiannya DNS Record memiliki fungsi utama sebagai sebuah identitas sebuah domain itu sendiri. Fungsi DNS record bisa dipahami untuk pencatatan alamat hosting website yang terhubung dengan domain juga digunakan untuk menambahkan fungsi DNS lainya.
Baca Artikel : Tutorial Menambahkan DNS Record pada Domain di Jagoweb
DNS Record memiliki beberapa jenis data didalamnya dan kita akan membahasnya satu persatu pada artikel kali ini.
A Record merupakan data untuk memetakan sebuah domain atau subdomain kita kedalam sebuah alamat IP Address versi 4. Misalkan kita ingin mengarahkan domain bayukurniawan.my.id ke alamat IP 116.193.191.214 kita tinggal memasukkan nama domain kita dan kita masukkan alamat IP versi 4 kita pada kolom target.
CNAME atau kepanjangan dari Canonical Name, digunakan sebagai pengganti A Record, ketika domain atau subdomain memiliki sebuah alias atau nama lain untuk domain atau subdomain itu sendiri. Semua data yang berisi sebuah CNAME harus mengarah ke nama domain tidak boleh ke IP Address langsung.
Contohnya saya akan menambahkan www dan saya arahkan ke nama domain bayukurniawan.my.id ini akan memberikan data kepada domain saya yaitu www.bayukurniawan.my.id adalah alias dari bayukurniawan.my.id
MX Record atau Mail Exchange Server akan berisi data untuk keperluan pengalamatan Email Server pada domain kita. mx record juga menginstruksikan bagaimana cara pesan email dikirimkan melalui protokol SMTP, seperti CNAME Record sebuah MX Record selalu terpointing atau terarah ke domain yang lain. Contohnya adalah sebagai berikut :
PTR Record atau Pointer Record merupakan kebalikan dari A Record. Apabila pada A Record kita mengarahkan domain kita ke sebuah alamat IP, dalam PTR record akan berisi alamat IP berasal dari domain mana. PTR Record biasanya sudah dikonfigurasi oleh penyedia layanan hosting anda.
Sehingga anda tidak perlu mengubahnya kecuali anda menggunakan VPS hosting sendiri dan ingin mengarahkan ip vps anda ke dalam domain anda. PTR Record sangat berfungsi dalam pengaturan mail server karena sebuah mail server yang tidak memiliki PTR Record akan dianggap sebagai sebuah SPAM. Dan ini akan sangat berpengaruh buruk bagi domain anda.
SOA Record atau Start of Authority akan menyimpan informasi penting tentang domain itu sendiri, seperti alamat email administrator domain tersebut, kapan domain tersebut terakhir di update. Contoh SOA Record :
TXT Record Mengijinkan Administrator Domain Atau Pemilik Domain memasukkan sebuah text atau kalimat pada DNS (Domain Name System).TXT Record sendiri memiliki fungsi yang bermacam-macam tergantung keperluan kita, Sebagai contoh saat ini google menggunakan TXT Record untuk memverifikasi kepemilikan domain ketika anda ingin menggunakan layanan google yang berkaitan dengan website seperti google search console.
Google akan memberikan sebuah text untuk selanjutnya anda wajib memasukkan data text tersebut kedalam txt record pada domain anda, selanjutnya google akan melakukan pengecekan apabila data tadi sudah masuk dan tersimpan pada domain anda google akan merespon bahwa domain anda sudah terverifikasi.
Nah itulah beberapa jenis DNS Record yang setidaknya wajib anda pahami apabila ingin mengelola sebuah domain dan website.
DNS record terdiri dari beberapa jenis yang masing-masing DNS memiliki fungsinya sendiri. DNS record ini perlu dipahami jika kamu banyak bekerja dengan domain dan hosting terbaik website. Dengan memahami fungsi dan penggunaan DNS record seperti di atas, kamu dapat mengatur DNS dengan mudah.
Didalam jagoweb sendiri Anda bisa mengatur DNS Record dalam Domain yang sudah anda beli dengan mudah. Jagoweb juga menyediakan jenis jenis domain murah yang sesuai dengan kebutuhan Anda dengan harga yang terjangkau. Silahkan order domain dan amankan nama domain Anda di Jagoweb.com.
Cari kebutuhan web hosting murah di Jagoweb juga! Tersedia banyak paket hosting murah lengkap dengan domain yang bisa Anda manfaatkan untuk membangun website terbaik.
Jika kesulitan mengenai cara pengaturan DNS record, bisa menghubungi tim CS Jagoweb. Yang selalu ada untuk Anda ketika Anda membutuhkannya. Sekian ulasan hari ini tentang Mengenal dan Memahami Jenis jenis DNS Record semoga bermanfaat!
Tersedia banyak pilihan paket hosting yang akan memudahkan anda dalam mengelola website! Harga mulai dari 10rban/bulan!
Cek Paket Hosting