Mengenal cPanel Hosting Anda - Di era teknologi yang semakin canggih ini atau yang biasa disebut Era 2.0 , kebutuhan akan teknologi informasi semakin meningkat dan merakyat. Hampir semua informasi , pelayanan jasa , bahkan untuk urusan bersih-bersih rumah pun sekarang dapat kita temui melalui media internet ( entah itu berasis web maupun aplikasi). Peningkatan kebutuhan ini membuat produsen maupun penyedia layanan jasa harus segera melakukan konversi sistem konvensional yang selama ini digunakan menjadi sistem komputerisasi. Sistem berbasis Web masih menjadi idola untuk saat ini, baik itu hanya Company Profile Site bahkan Information System Site , semuanya menjadi pilihan utama karena cara akses nya yang sangat mudah tanpa melakukan instalasi aplikasi apapun.
Hal tersebut memberikan tantangan baru bagi para peyedia layanan jasa maupun produsen suatu produk untuk menemukan solusi hosting yang cukup tangguh dan optimal agar layanan mereka dapat diakses dengan mudah oleh pelanggan maupun calon pelanggan baru mereka. Banyak sekali penyedia jasa hosting di Indonesia yang menawarkan fasilitas berupa : hosting murah , jasa web hosting, hingga yang terbaru adalah hosting murah dengan server USA. Salah satu contohnya adalah Jago Web Hosting yang bisa anda akses di www.jagowebhosting.com. Terlepas dari itu semua, bagi Anda yang baru memulai atau pernah belajar melakukan hosting melalui penyedia jasa hosting, Anda pasti akan mengenal salah satu fitur yaitu cPanel.
cPanel merupakan suatu halaman antar muka, yang biasanya berupa sebuah halaman web khusus yang dapat Anda gunakan untuk melakukan konfigurasi pada saat proses hosting. Halaman cPanel ini sebenarnya adalah bentuk automasi yang diciptakan untuk mempermudah user dalam melakukan modifikasi pada sistem hosting yang biasanya menggunakan sistem operasi berbasis Linux. Karena tidak semua orang mampu mengoperasikan sistem operasi Linux, terutama yang berbasis terminal, untuk itulah dibuat cPane dengan UI yang sederhana dan mampu dipahami orang awam sekalipun. Fitur cPanel ini biasanya diberikan kepada para pemilik situs web atau agen reseller dari jasa web hosting terkait oleh Admin Hosting.
cPanel vs WHM
Dalam satu bagian control sebuah hosting, terdapat komponen lain yang sering digunakan bersamaan dengan cPanel dan paling sering disalah artikan sebagai cPanel itu sendiri oleh orang awam, komponen tersebut adalah WHM. Pada dasarnya, WHM dan cPanel adalah dua komponen yang sangat berbeda namun dapat digunakan bersamaan dalam satu konfigurasi sebuah penyedia layanan jasa hosting. Fungsi utama cPanel adalah mengatur sebuah website pada satu domain tertentu, sedangkan WHM mengatur hosting,banyak website serta banyak domain dalam satu wewenang Admin Hosting. Secara pembagian level akses, seorang pembeli atau pemakai jasa hosting akan mendapatkan wewenang pada level cPanel (tergantung paket yang digunakan serta kebijakan penyedia jasa hosting) untuk melakukan maintenance pada website atau situ yang dia miliki. Pada umumnya pengguna jasa hosting hanya mendapatkan satu domain dan dapat dikembangkan dalam bentuk sub-sub domain sesuai kebutuhan. Berbeda dengan pengguna jasa hosting, reseller jasa hosting akan mendapatkan akses pada level WHM dan cPanel sekaligus. Hal ini dikarenakan seorang reseller hosting akan membutuhkan banyak domain untuk di maintenance dan dipartisi ke dalam beberapa domain yang nantinya dijual kepada pengguna jasa hosting.
Jadi pada intinya, WHM dan cPanel merupakan satu kesatuan komponen hosting yang sangat penting dan baik untuk digunakan karena fungsinya yang dapat melakukan control (konfigurasi) terhadap sebuah website, domain, maupun komponen-komponen lain yang disediakan oleh jasa hosting, selain itu, fitur WHM dan cPanel juga memiliki desain antar muka yang sederhana dan mudah digunakan daripada fitur bawaan sistem operasi Linux atau UNIX itu sendiri.
Fitur-Fitur cPanel
Assasins secara bahasa dapat diartikan sebagai pembunuh atau pemusnah, jadi sudah sangat jelas bahwa tugas Spam Assasins adalah melakukan filter dan memusnahkan spam dari inbox email server (di dalam hosting) secara otomatis.
Hampir sama dengan fitur Spam Assasins yang melakukan filter terhadap spam, hanya saja pada fitur Box Trapper, pencegahan spam dilakukan sejak awal dengan melakukan verifikasi email-email tertentu ke dalam Whitelist.
Fitur Subdomain dapat Anda gunakan jika Anda ingin mengembangkan domain Anda ke dalam direktori-direktori tertentu layaknya direktori pada folder. Misal Anda memiliki domain utaman www.hore.com dan Anda ingin mengembangkan sebuah direktori khusus yaitu tamu, maka Anda akan membuat subdomain baru yaitu tamu.hore.com , begitu seterusnya.
Secara umum, satu hosting biasanya hanya digunakan oleh satu domain saja. Namun jika Anda menggunakan fitur Addon Domain, Anda bisa mengelola dua domain dalam satu hosting.
Fitur ini memberikan kita keleluasaan untuk mengatur konfigurasi CNAME dan A record sesuai kebutuhan kita.
Fitur ini kita aktifkan jika kita telah memiliki key untuk koneksi HTTPS yang mungkin kita perlukan untuk proses pengiriman file atau akses khusus agar tidak tercampur dengan koneksi lain nya.
Dengan menggunakan IP Deny Manager kita dapat memproteksi situs kita dari serangan beberapa ip yang berbahaya yang berniat membuat website kita down dengan melakukan serang DDOS (Distributed Denial of Service).
Fitur ini hampir sama penting nya seperti IP Deny Manager, fitur Virus Scanner dapat mencegah adanya virus yang mungkin menumpang pada file-file yang kita upload.
Dengan fitur Hotlinking Protection, kita dapat mencegah orang lain mencuri data atau artikel dari website yang kita miliki.
Dari sekian banyak fitur, fitur File Manager bisa dikategorikan sebagai inti dari cPanel. Fitur inilah yang paling sering diakses oleh seorang pengguna cPanel untuk mengatur direktori dan file pada website. Pengguna cPanel dapat melakukan modifikasi seperti : upload download file pada sebuah direktori, CRUD sebuah direktori atau file, dan lain sebagainya. File Manager inilah jalur semua source dari sebuah website yang kita akses.
Anda sudah melakukan upload file sangat banyak ke dalam File Manager, tetapi Anda khawatir jika file-file Anda tidak bisa masuk lagi karena kehabisan space, tenang saja, Anda cukup mengecek pada fitur Disk Space Usage untuk mengetahui sisa space pada server hosting Anda sehingga Anda dapat memperkirakan sisa file yang bisa diupload.
Fitur ini adalah pelengkap fitur File Manager, dengan fitur FTP Accounts Anda dapat melakukan setting akun ftp Anda yang nantinya bisa Anda gunakan untuk melakukan akses pada file-file Anda di dalam hosting menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti FileZilla,CuteFTP dan lain sebagainya.
Bagi Anda yang memiliki website dengan fitur sistem informasi ( melakukan proses CRUD dan sebagainya) dan memiliki akses ke dalam database, fitur MySQL Databases adalah fitur utama yang wajib Anda gunakan. Dengan fitur MySQL Databases Anda dapat membuat database-database yang dibutuhkan agar website Anda dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Fitur PHPMyAdmin bisa dikatakan adalah fitur bundle atau fitur kombinasi yang wajib ada setelah kita menggunakan fitur MySQL Databases agar kita dapat melakukan konfigurasi pada komponen-komponen database yang telah dibuat, seperti : melakukan CRUD tabel pendukung suatu database, membuat query database , dan lain sebagainya.