Mengenal Apache : Kelebihan dan Kekurangannya - Untuk Anda yang sudah banyak berkecimpung di dunia hosting dan website, istilah seperti Apache, LiteSpeed, Nginx dan KVM mungkin saja bukan menjadi satu hal yang asing di telinga. Merupakan software yang digunakan untuk menjalankan web server.
Namun di ulasan hari ini kita akan khusus membahas tentang Apache, software web server yang sudah ada cukup lama dan masih bertahan sampai sekarang. Juga lengkap dengan kelebihan juga kekurangannya.
Mari kita bahas bersama ulasan hari ini tentang Apache bersama. Simak dengan baik!
Baca Artikel Tentang VPS vs Dedicated Server
Gambar 1., Apache
Dikelola oleh Apache Software Foundation yang sudah ada sejak tahun 1995 dan bertahan sampai sekarang. Tidak hanya masih populer untuk kalangan provider hosting maupun penggunanya, sampai sekarang masih banyak orang yang bertahan dan memilih Apache untuk servernya.
Apache adalah web server yang memiliki peran penting untuk website. Dimana fungsi web server ini untuk menghubungkan server dengan browser. Dimana ketika kita mencari dan mengakses sebuah website dan browser berhasil menampilkan informasi terkait yang Anda butuhkan, maka inilah tugas Apache.
Untuk sederhananya, web server seperti Apache bekerja dengan skema pemanggilan data kepada server >> ditampilkan ke browser klien.
Gambar 2. Bagaimana Web Server Bekerja
Apache bisa dinikmati dengan gratis karena merupakan software open sources yang bisa digunakan dan dikembangkan. Web server yang berkualitas selain dilihat dari biaya juga dilihat dari performanya yang bisa memenuhi kebutuhan berbagai client.
Sekarang masih banyak provider hosting yang menggunakan Apache, tidak heran jika masih banyak yang orang yang masih bertahan menggunakan Apache ini.
Gambar 3. Sejarah Apache
Jadi sederhanannya Apache adalah open sources web server yang dikelola oleh komunitas untuk membantu mengelola content request di internet.
Baca : Penggunaan Cloud Server Untuk Pengoptimalan Website
Berikut adalah beberapa fitur Apache yang juga membuat Apache populer dan menjadi web server yang handal.
Berikut adalah kelebihan apache yang membuat banyak orang masih bertahan menggunakannya. Diantaranya adalah
Salah satu web server yang dikenal memiliki pengelolaan pengaturan paling mudah dan sederhana adalah Apache. Konfigurasi yang mudah dan sederhana akan membuat pengguna terutama pemula tidak sulit untuk memahaminya. Terutama untuk masalah penginstalan program.
Seperti yang kita tuliskan di atas, bahwa Apache adalah web server open sources yang bisa digunakan secara gratis dan dikembangkan dengan mudah ini membuat banyak orang menyukainya. Sampai sekarang Apache memiliki komunitas dengan dukungan yang besar juga dokumentasi untuk literatur yang cukup lengkap.
Jika beberapa web server hanya bisa digunakan pada OS Windows maupun Linux saja, namun untuk Apache ini bisa digunakan lintas platform yang memungkinkan OS Windows maupun Linux menggunakannya.
Selain mendukung penggunaan SSL, dalam hal keamanan Apache memiliki fitur keamanan juga yang membuat proses request data menjadi lebih aman. Bahkan masalah keamanan ini juga menjadi issue penting dan terus diperbarui.
Fitur lengkap yang dimiliki Apache maupun fitur dari pihak ketiga membuat Apache cukup sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dan tentunya pengembangan juga bisa dilakukan lebih mudah.
Lisensi gratis memudahkan pengguna yang memiliki modal kecil untuk tetap bisa menggunakan Apache. Juga kompatibilitas Apache pada Wordpress membuat pengguna wordpress tidak perlu khawatir dengan web servernya.
Selain kelebihannya sebagai web server yang handal dan populer, Apache juga memiliki beberapa kekurangan. Diantaranya adalah
Satu hal kekurangan dari Apache yang cukup terkenal juga adalah performanya yang cenderung turun ketika menerima traffic tinggi. Performa cenderung melambat atau turun ketika sudah menerima lebih dari 10.000 koneksi.
Ancaman keamanan pada Apache terjadi jika module Apache tidak digunakan dengan benar yang akhirnya membuka peluang terjadinya keamanan yang tidak sempurna.
Selama ini banyak orang yang juga membandingkan antara Nginx dengan Apache. Bagaimana tidak keduanya menjadi web server populer yang sekarang merajai web server secara global.
Dimana Nginx sudah menjadi web server yang bisa memberikan solusi atas kekurangan Apache, yaitu performa yang turun setelah menerima traffic tinggi. Nginx dapat mengatasi masalah ini dengan memberikan performa terbaik dan handal.
Dan bahkan Trend Pengguna pada Nginx cukup lebih tinggi dibandingkan Apache sekarang ini. Cek laporan dari W3Tech berikut ini.
Trend penggunaan Nginx dan Apache | Sumber : W3Tech
Selain itu dari presentase pengguna dapat dipahami sebagai berikut
Jumlah Pengguna Apache Dan Nginx | Sumber : W3Tech
Dimana Nginx digunakan oleh 33.8% website yang kita ketahui sedangkan Apache berada di presentase 32.5%.
Dengan beberapa data di atas kita dapat mengetahui bahwa Apache menjadi web server yang cukup baik namun memiliki beberapa kekurangan seperti performanya. Namun web server lain seperti Nginx memberikan solusi dengan memberikan performa yang handal. Kedua web server ini menjadi web server yang populer dan paling banyak dipilih secara global.
Nah Jagoweb sudah pernah membahas tentang perbedaan Litespeed dengan Apache di ulasan Perbedaan Litespeed dan Apache
Apache merupakan web server yang cukup populer dan banyak digunakan. Digunakan untuk menghubungkan browser dengan server website. Apache banyak disukai karena memiliki banyak fitur yang lengkap dan keamanan yang baik.
Pengetahuan tentang Apache ini bisa membantu Anda untuk memilih layanan web hosting dengan melihat jenis web servernya. Jika kebutuhan hosting tidak lagi mencukupi bisa menggunakan VPS untuk mencukupi kebutuhan website Anda. Pilih Cloud VPS terbaik untuk memaksimalkan website Anda!
Itulah penjelasan tentang Apache, semoga bermanfaat!
Pilih kebutuhan websitemu hanya di Jagoweb! Tersedia banyak pilihan paket vps yang cocok untuk pengoptimalan websitemu! Harga terjangkau kualitas jempolan!!
Cek Paket VPS Disini!