Ubuntu adalah sistem operasi Linux yang populer karena tampilannya yang modern, stabilitasnya yang tinggi, dan tentunya karena bersifat open source dan gratis. Setelah Anda berhasil menginstal Ubuntu—baik sebagai sistem tunggal atau melalui dual boot—ada beberapa pengaturan penting yang sebaiknya Anda lakukan agar sistem berjalan optimal dan sesuai kebutuhan Anda.
Dalam artikel ini, kita akan membahas setting awal Ubuntu secara lengkap dan mudah dipahami, bahkan untuk pengguna yang baru pertama kali pindah dari Windows ke Linux.
Langkah-langkah setting awal Ubuntu bertujuan untuk:
Menjamin keamanan dan privasi Anda
Mengoptimalkan performa sistem
Menginstal aplikasi penting yang belum tersedia secara default
Menyesuaikan tampilan dan pengalaman pengguna
Dengan melakukan beberapa pengaturan sederhana, Anda akan mendapatkan pengalaman yang lebih menyenangkan dan produktif dengan Ubuntu.
Hal pertama yang perlu dilakukan setelah menginstal Ubuntu adalah memperbarui sistem Anda.
Buka Terminal (Ctrl + Alt + T) dan jalankan perintah berikut:
bash
CopyEdit
sudo apt update && sudo apt upgrade -y
Perintah ini akan:
Memeriksa pembaruan software terbaru
Mengunduh dan menginstal semua update penting
Catatan: Ubuntu secara berkala merilis update keamanan dan stabilitas.
Ubuntu secara default tidak mengaktifkan semua sumber perangkat lunak. Untuk mengakses lebih banyak aplikasi, Anda bisa mengaktifkan repositori "universe", "multiverse", dan "restricted".
bash
CopyEdit
sudo add-apt-repository universe sudo add-apt-repository multiverse sudo add-apt-repository restricted sudo apt update
Repositori ini memberikan akses ke aplikasi dan codec multimedia yang tidak tersedia secara default.
Untuk bisa memutar semua format video dan audio (seperti MP3, MP4, AVI), Anda perlu menginstal codec tambahan.
bash
CopyEdit
sudo apt install ubuntu-restricted-extras -y
Paket ini berisi codec populer dan font tambahan yang penting untuk pengalaman multimedia yang lancar.
Secara default, Ubuntu sudah menyertakan aplikasi dasar seperti browser (Firefox), LibreOffice, dan pemutar video. Namun, Anda mungkin butuh aplikasi tambahan seperti:
Google Chrome: Alternatif browser dengan dukungan ekstensi lebih lengkap
VLC Media Player: Pemutar video ringan dan serbaguna
GIMP: Alternatif Photoshop untuk edit gambar
VS Code: Editor teks modern untuk programmer
Spotify, Telegram, Zoom: Bisa diinstal lewat Snap Store
bash
CopyEdit
sudo snap install vlc sudo snap install code --classic
Atau, buka Ubuntu Software Center untuk instalasi mudah lewat antarmuka grafis.
Ubuntu menyediakan banyak opsi kustomisasi. Anda bisa mengganti:
Tema sistem
Ikon
Wallpaper
Posisi dock (di kiri, bawah, atau atas)
bash
CopyEdit
sudo apt install gnome-tweaks
Setelah terinstal, buka aplikasi “Tweaks” untuk mulai mengatur tampilan dan perilaku sistem Anda.
Ubuntu biasanya sudah mendeteksi dan memasang driver secara otomatis, tapi terkadang Anda butuh driver tambahan, terutama untuk kartu grafis NVIDIA atau printer tertentu.
Buka Software & Updates
Masuk ke tab Additional Drivers
Pilih driver yang disarankan
Klik Apply Changes
Restart komputer setelah selesai agar driver aktif dengan sempurna.
Ubuntu mengizinkan Anda untuk mengatur level pelacakan aktivitas.
Buka Settings → Privacy
Matikan Usage & History jika Anda ingin menjaga privasi lebih ketat
Atur Screen Lock, Location Services, dan lainnya sesuai kebutuhan
Jika Anda memilih Bahasa Inggris saat instalasi, tetapi ingin mengganti ke Bahasa Indonesia atau lainnya, Anda bisa mengaturnya di:
Settings → Region & Language
Tambahkan atau ubah bahasa sistem
Atur format waktu dan angka sesuai lokal
Ubuntu mendukung sinkronisasi cloud. Anda bisa menambahkan akun seperti Google Drive secara langsung.
Buka Settings → Online Accounts
Pilih Google, Microsoft, atau layanan lain
Login dan izinkan akses
File akan muncul di aplikasi Files (Nautilus)
Sebelum Anda mulai mengotak-atik sistem lebih jauh, sebaiknya buat snapshot atau cadangan sistem menggunakan Timeshift.
bash
CopyEdit
sudo apt install timeshift
Dengan Timeshift, Anda bisa mengembalikan Ubuntu ke kondisi semula jika terjadi error saat instalasi software atau update.
Ubuntu sudah memiliki firewall bernama ufw (Uncomplicated Firewall). Anda bisa mengaktifkannya dan memasang antarmuka grafis agar lebih mudah digunakan.
bash
CopyEdit
sudo apt install gufw
Buka aplikasi “GUFW” → klik ON untuk mengaktifkan firewall → atur profil ke Home atau Public sesuai koneksi Anda.
Untuk mempercepat produktivitas, pelajari beberapa shortcut di Ubuntu:
Ctrl + Alt + T
→ Buka Terminal
Super (tombol Windows) + A
→ Lihat semua aplikasi
Alt + Tab
→ Berpindah antar jendela
Super + L
→ Kunci layar
Itulah panduan lengkap setting awal Ubuntu setelah instalasi. Dengan melakukan langkah-langkah ini, Anda bisa mengoptimalkan performa, menyesuaikan tampilan, dan meningkatkan keamanan sistem Anda.
Ubuntu adalah sistem yang fleksibel dan user-friendly. Semakin sering digunakan, semakin nyaman Anda akan menggunakannya. Tak perlu khawatir jika Anda berasal dari Windows—transisi ke Ubuntu sangat mungkin dan menyenangkan, apalagi dengan komunitas pengguna yang aktif dan dukungan dokumentasi yang melimpah.