Jagoweb - Kekurangan Shared Hosting: Mempertimbangkan Kelemahan Shared Hosting Sebelum Memilih Anda telah bersemangat membangun website impian. Setelah desain dan konten rampung, langkah selanjutnya adalah memilih web hosting. Shared hosting, dengan segala kelebihannya sebagai opsi hemat biaya dan mudah digunakan, sering menjadi pilihan awal. Namun, seperti pepatah lama, "ada gula, ada semutnya". Shared hosting memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk "tinggal" di sana.
Domain Gratis - Mulai dengan Mudah dan Hemat
Konsep shared hosting seperti tinggal di apartemen. Meskipun Anda memiliki unit sendiri, tetap ada sumber daya bersama seperti listrik, air, dan keamanan lingkungan. Dalam shared hosting, sumber daya yang dibagi adalah kekuatan server (processing power) dan memori (memory).
Akibat dari sumber daya terbatas ini adalah website Anda dapat mengalami kelambatan, sering down (tidak bisa diakses), atau malah terputus sama sekali. Hal ini tentu mengganggu pengunjung website dan berdampak buruk pada pengalaman mereka.
Keamanan website sangat penting, terutama jika website Anda menyimpan data sensitif seperti informasi pelanggan atau data keuangan. Shared hosting umumnya dilengkapi dengan firewall dan perlindungan dasar dari serangan cyber. Namun, karena berada di lingkungan bersama dengan website lain, potensi keamanan shared hosting secara umum lebih rentan dibandingkan layanan web hosting lain seperti VPS (Virtual Private Server) atau dedicated hosting.
Jasa Website Murah - Hadirkan Kesan Profesional
Jika website Anda menangani data sensitif, sebaiknya pertimbangkan layanan web hosting dengan tingkat keamanan yang lebih tinggi. Penyedia VPS dan dedicated hosting biasanya menawarkan fitur keamanan yang lebih kuat dan kontrol yang lebih besar atas keamanan server.
Shared hosting menggunakan konsep berbagi bandwidth. Bandwidth dapat dibayangkan sebagai jalur tol yang menghubungkan website Anda dengan pengunjung. Semakin banyak data yang dikirim dan diterima (misalnya gambar, video), semakin besar bandwidth yang dibutuhkan.
Masalahnya adalah bandwidth ini juga dibagi dengan website lain di server yang sama. Jika website lain mengalami lonjakan trafik dan membutuhkan banyak bandwidth, website Anda kemungkinan kekurangan bandwidth dan menjadi lambat. Hal ini tentu saja mengganggu pengunjung website Anda.
Fluktuasi performa ini sulit diprediksi karena tergantung pada aktivitas website lain di server yang sama. Jika Anda membutuhkan website dengan performa yang stabil dan dapat diandalkan,