Tahukan anda jika teknologi Virtual Realty (VR) mampu mewujudkan hal-hal yang biasanya dianggap mustahil? Para pengguna yang mencoba teknologi ini biasanya akan mengalami apa saja dimana saja dan kapan saja yang mereka inginkan dengan mudah.
Teknologi ini dapat membuat otak manusia percaya tentang apa saja yang berada di dunia maya. Di dalam teknologi ini, kita dapat melihat beberapa aspek kunci dari teknologi Virtual Reality yang sangat jarang sekali diketahui oleh orang banyak. Apa itu teknologi Virtual Reality? Bagaimana cara kerjanya? Simak pembahasan berikut ini!
Apa Itu Teknologi Virtual Reality?
Virtual Reality (VR) merupakan teknologi yang akan membawa para penggunanya masuk ke dalam lingkungan buatan 3D menggunakan perpaduan perangkat lunak dan perangkat keras interaktif.
Lingkungan virtual 3D ini memungkinkan para penggunanya untuk berinteraksi dengan orang dan objek-objek lainnya menggunakan gambar besar dan perangkat audio yang sesuai. Teknologi ini memungkinkan para penggunanya mendapatkan informasi yang lengkap secara langsung.
Para pengguna nantinya akan dibekali dengan earphone, kacamata, dan sarung tangan khusus agar bisa merasakan sendiri kecanggihan dari teknologi Virtual Reality ini. semua perangkat ini nantinya akan meneruskan datanya ke dalam system komputer.
Teknologi Virtual Reality (VR) ini dapat diimplementasikan ke tingkatan yang berbeda mulai dari monitor desktop, ponsel, atau lingkungan Virtual Immersive (IVE) sepenuhnya.
Komponen Teknologi Virtual Reality (VR)
Teknologi Virtual Reality (VR) ini dirancang dengan beberapa elemen kunci yang mendukung jalannya teknologi ini seperti:
- Virtual world
Dunia virtual yang dirancang dalam teknologi Virtual Reality (VR) ini merupakan lingkungan 3D yang sebagian besar diwujudkan melalui rendering, tampilan atau media semacam itu. Hal ini memungkinkan interaksi para pengguna yang dapat meniru pengalaman yang terjadi lewat dunia nyata.
Dalam teknologi ini, perspektif visual sangat responsive terhadap adanya perubahan gerakan yang terjadi oleh para pengguna teknologi VR.
- Penyesuaian Virtual Reality
Penyesuaian dalam lingkungan Virtual berarti persepsi kehadiran di dunia non fisik atau virtual. Keadaan penyesuaian ini dikatakan hadir ketika indra manusia cukup untuk menciptakan sensasi yang ada di dunia maya.
Terdapat dua jenis penyesuaian imersi dalam teknologi virtual reality seperti penyesuaian mental dan fisik. Dalam penyesuaian mental, keadaan keterlibatan yang mendalam dimana pikiran kita mengatakan ketidakpercayaan bahwa kita berada dalam lingkungan virtual.
Sedangkan menurut penyesuaian fisik, apa yang ditunjukkan lewat dunia maya itu membuat pikiran kita seakan tidak percaya bahwa kita berada dalam lingkungan dunia maya.
- Umpan Balik Sensorik Dalam Teknologi Virtual Reality
Teknologi Virtual Reality sepertinya menggunakan banyak indra kita untuk bermain. Hal ini berhubungan dengan visual, sentuhan, aural, dan banyak lagi. Umpan balik sensorik ini diperlukan untuk merangsang indra kita dengan benar.
Hal ini dapat dicapai dengan integrasi komponen perangkat lunak dan perangkat keras yang sesuai. Tamilan yang dipasang di kepala (HMD), aksesori tangan, control tangan, dan sarung tangan khusus merupakan contoh dari penerapan perangkat input dan perangkat keras.
Bagaimana Teknologi Virtual Reality Bekerja?
Tahukan anda jika tujuan utama dari Virtual reality ini sebenarnya adalah untuk merangsang visi anda? Setiap perangkat VR akan menempatkan satu atau dua layar di depan mata para penggunanya sehingga menghilangkan kemungkinan interaksi dengan dunia nyata.
Dua lensa yang bersifat fokus otomatis ditempatkan di antara bagian mata dan layar. Hal ini akan menyesuaikan dengan posisi mata dan gerakan mata para penggunanya. Pada layar visual juga diberikan melalui kabel HDMI atau ponsel.
Terdapat kriteria tertentu untuk menciptakan pengalaman imersif yang sebenarnya yang dirancang dengan kecepatan bingkai minimum 60 fps, kecepatan refresh yang baik, dan tampilan bidang layar yang mencapai 100 derajat.
Jenis-jenis Teknologi Virtual Reality
ada beberapa jenis teknologi VR yang masing-masingnya dibagi kedalam tingkatan imersi, kasus penggunaan, dan aplikasinya. Teknologi VR ini dapat digolongkan kedalam berbagai tipe seperti berikut ini:
- Non Immersive Virtual Reality
Virtual ini merupakan jenis virtual yang diterapkan pada tingkat terendah dimana indra pengguna tidak sepenuhnya dirancang sehingga membuat kesadaran peripheral terjadi di luar dunia virtual.
Disini pengguna dapat memasuki lingkungan 3D melalui jendela atau portal yang dirancang dengan monitor yang memiliki resolusi kualitas tinggi dan kekuatan pemrosesan yang khusus digunakan untuk hal ini.
Contohnya, seorang arsitek dapat membantu membuat model struktur 3D sesuai dengan keinginan klien namun biasanya model seperti ini dapat dijelajahi dengan sekali klik di desktop.
- Semi Immersive Virtual Reality
Lingkungan semi immersive yang satu ini akan memberikan pengalaman imersi yang lebih baik dimana para pengguna biasanya merasakan sebagian saja kehidupan yang tertanam di dunia virtual.
Teknologi ini biasanya didukung oleh system komputer kinerja tinggi yang sering dihubungkan dengan beberapa system proyeksi atau proyektor layar. Hal ini membantu dalam menstimulasi visual pengguna dengan tepat.
Virtual semi immersive ini menyerupai dan menggunakan teknologi yang digunakan dalam simulasi penerbangan sebelumnya.
- Fully Immersive Virtual Reality
teknologi ini dianggap sebagai salah satu teknologi yang paling mendalam yang dilengkapi dengan alat pendeteksi gerakan dan perangkat keras seperti HMD yang menjadi bagian tampilan di atas kepala agar mampu merangsang indera pengguna.
Teknologi ini juga akan memberikan pengalaman pengguna yang realistis dengaan resolusi tinggi, area penampilan yang besar, peningkatan kecepatan refresh, dan tingkat tinggi di HMD.
Masa Depan Teknologi Virtual Reality
Kemajuan teknologi yang berkembang terkadang dilengkapi dengan aspek cerah untuk VR. Terdapat pergeseran minat ke arah teknologi ini yang menyebabkan banyak organisasi perusahaan yang mulai berinvestasi besar-besaran agar bisa menang dan mengoptimalkan teknologi ini lebih lanjut lagi.
Dampak Teknologi Virtual Reality
Tidak bisa dipungkiri jika kehadiran teknologi ini cukup banyak membantu dalam dunia game. Teknologi ini membawa beberapa manfaat dan daerah yang sudah terkena dampak positif dari adanya penerapan teknologi ini sebelumnya. Berikut beberapa dampak positif teknologi Virtual Reality:
- Terasa lebih nyata
Teknologi Virtual reality sebagai perbbandingan, penawaran visual yang jauh lebih baik sehingga para pengguna akan merasakan hal yang berbeda ketika menggunakan teknologi ini.
Bermain game dengan teknologi VR akan memberikan para pengguna kesan yang benar-benar berada didalam game dengan gerakan-gerakan yang nyata sehingga setiap permainan yang kita lakukan juga terdapat sesuatu orang yang memberikan foto ini.
Bermain game menggunakan pengontrol VR akan memberikan para pengguna kesan seolah-olah benar-benar berada didalam mobil tersebut. Bermain game dengan teknologi VR ini berfungsi untuk memberikan para pengguna kesan seolah benar-benar berada dalam islam.
Masa Depan Teknologi Virtual Reality
Teknologi yang semakin berkembang dilengkapi denan masa depan yang cerah untuk teknnologi Virtual Reality sendiri. Terdapat pergeseran minat ke arah lain dan banyak organisasi yang mulai berinvestasi besar-besaran untuk mengembangkan dan mengoptimalkan teknologi ini kedepannya.
Jadi bisa dikatakan jika perangkat pendukung teknologi Virtual Reality ini dirancang dengan baik, dapat diakses, dan dipersonalisasi di masa yang akan datang.
Bahkan teknologi Virtual Reality sendiri nantinya akan mendapatkan perubahan besar dalam berbagai factor.
Leave A Comment?
You must be logged in to post a comment.