Belakangan ini, seluruh kegiatan yang kita lakukan tanpa disadari hidup berdampingan dengan teknologi yang ada. Bahkan sekarang ini semua kegiatan yang kita lakukan itu dituntut untuk bisa selesai dengan cepat dan tepat.
Bahkan belakangan ini sudah diperkenalkan teknologi canggih dalam bidang kemudi. Teknologi Autonomo driver ini rencananya akan siap setelah melewati uji coba pada tahun-tahun yang akan datang. Bagaimana cara kerja terknologi yang satu ini? Apa perbedaannya dengan teknologi kemudi otomatis? apa saja manfaatnya? Simak pada pembahasan yang satu ini!
Apa Itu Teknologi Autonomo Driver?
Teknologi Autonomo Driver merupakan teknologi yang berhubungan dengan system kemudi yang bisa di melaju dengan sendirinya (self driving).
Teknologi ini biasanya diterapkan pada mobil-mobil yang dikenal dengan nama mobil robot atau mobil tanpa kemudi karena didalamya bisa kita temukan tidak ada manusia yang mengemudikan mobil tersebut dan mobil tersebut tetap bisa melaju dengan sendirinya.
Teknologi Autonom Driver ini sudah dikreasikan dengan industry otomotif dan dapat didefenisikan sebagai kemampuan mobil yang bisa bergerak dengan sendirinya dengan intervensi terbatas atau tanpa adanya campur tangan manusia.
Bahkan menurut Society of Automotive Engineers (SAE), taksonomi system otomasi mengemudi kendaraan, otomasi bersyarat dan otomatisasi tinggi masing-masing terdaftar di kategori kendaraan SAE level 3 dan level 4.
Dalam kategori kendaraan SAE Level 5, dijelaskan bahwa kendaraan tersebut sepenuhnya sudah bisa dikemudikan secara otomatis dengan system mengemudi yang mampu melakukan berbagai fungsi dan mode mengemudi yang sebelumnya sudah dilakukan oleh pengemudi manusia termasuk kemudi, akselerasi, pemantauan lingkungan mengemudi, dan pengasumsian kendali dalam semua aspek menyetir.
Hal –hal Utama Dalam Teknologi Autonomo Driver
Agar seluruh kendaraan yang sudah dirancang sebelumnya bisa dikendalikan sebagian atau seluruhnya dengan sendirinya, maka kendaran tersebut harus mampu mengkoordinasikan tiga pilar hal yang menyokong teknologi Autonomo Driver berikut ini:
- Keselamatan
Pemantauan lingkungan untuk mengemudi harus diperhatikan dengan benar untuk mengidentifikasi apa saja potensi masalah dan situasi darurat yang akan terjadi dan apa saja tindakan yang harus diambil untuk mengamankan keselamatan penumpang dan mencegah adanya potensi kecelakaan.
Masalah keselamatan yang dipantau melalui Advanced Driving Assistance Systems (ADAS) yang mencakup fitur-fitur seperti bantuan mengemudi, perlindungan tabrakan, dan pemutusan darurat. Evolusi dari adanya tindakan ini diharapkan dapat menjadi factor penting dalam system teknologi Autonomo Driver.
- Konektivitas
Fitur konektivitas dirancang didalamnya untuk meningkatkan pengoperasian mobil yang berkaitan dengan system telematika dan infotainment yang sudah terdapat di dalam mobil.
Dalam konsep mengemudi otonom, fitur ini dapat disediakan sebagai layanan tambahan oleh perangkat lunak mobil dan layanan purnajual sebagai fungsi bawaan yang dapat dibeli dengan model AV.
Layanan ini tidak hanya mencakup fitur hiburan dan konsumsi bahan bakar dalam konsep AV namun juga memperluas konektivitas antara AV yang berbeda dan infrastruktur luar dalam konsep armada mobil otonom yang sudah tersinkronisasi.
- Sistem Autonomo Driver
Pengembangan system yang mampu mengotomatisasi aktivitas kemudi pada dasarnya merupakan inti dari kemudi otonom (Autonomo driver) ini. system kemudi otonom yang lengkap dapat digambarkan sebagai integrasi system control jelajah adaptif, bantuan parker, dan autopilot yang sudah bagus ke dalam fungsi yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) ini.
Pembelajaran mesinnya juga dirancang agar mampu menyesuaikan perilaku pengemudi berdasarkan preferensi dan data pengemudi yang didapat dari fungsi keamanan dan konektivitas terkait.
Bagaimana Teknologi Autonomo Driver Bekerja?
Sebelum diiterapkan pada kendaraan darat seperti mobil, teknologi kemudi otomatis ini sudah lebih dahulu diterapkan pada pesawat yang dikenal dengan teknologi autopilot.
Teknologi kemudi otomatis pada pesawat ini dinilai lebih efektif dibandingkan dengan kemudi yang dilakukan oleh manusia karena sebagian besar kecelakaan yang terjadi pada pesawat disebabkan oleh factor human error.
System kemudi otomatis pada mobil ini bekerja dengan bantuan beberapa fitur antara lain:
- Computer Vision
Computer vision merupakan salah satu teknologi yang bekerja dengan peniruan cara kerja visual manusia yang memproses semua hal untuk persepsi visual, pengolahan, klasifikasi, pengenalan, dan membuat keputusan.
Intinya Computer vision akan bekerja dengan memperoleh citra digital lalumelakukan tindakan lanjutan berupa teknik komputasi sekaligus memodifikasi data dan menganalisisnya agar mendapatkan hasil yang sesuai.
- Sensor
Setiap mobil yang dilengkapi dengan teknologi Autonomo driver sudah pasti dilengkapi dengan sensor tambahan untuk memberikan hasil penginderaan yang lebih jelas dan akurat dalam hitungan sentimeter.
Bakan sensor ini dirancang agar mampu menjadi backup plan jika ditemukan kerusakan atau kegagalan ada system kamera dalam rancnaganmobil ini.
- Sistem control
Cara kerja mobil ini juga dibantu dengan adanya teknologi ECU ( Electronic Control Unit) yang bekerja dalam penghematan bahan bakar, keamanan, dan kenyamanan dalam berkendara. Teknologi ECU ini juga dapat melakukan control secara penuh terhadap mobil ini dengan putaran penuh.
- Tata letak
Fitur ini berfungsi untuk memberitahukan keberadaan mobil sehingga mobil dapat bergerak dengan menyesuaikan keadaan sekitar sesuai dengan gaya mengemudi manusia biasanya. Fitur ini juga bekerja untuk memberikan informasi mengenai dibagian mana kita berada yang mebutuhkan system kamera GPS yang sangat baik.
Manfaat Teknologi Autonomo Driver
Teknologi Autonomo driver ini tampaknya bekerja lebih baik dibandingkan dengan system kemudi yang bersifat otomatis dan mampu menyesuaikan jalan sehingga memberikan banyak manfaat untuk kehidupan manusia seperti berikut ini:
- Keamanan dalam berkendara
Dengan adanya penerapan teknologi Autonomo driver pada beberapa mobil, maka secara otomatis hal ini akan membantu mengurangi dalam hal kecelakaan di jalan raya. Bahkan data pemerintah sudah mengidentifikasi beberapa kecelakaan yang terjadi di jalan raya akibat kesalahan manusia sebanyak 94%.
Jika dilihat dari sisi ini, terlihat teknologi Autonomo driver ini memiliki kinerja yang lebih unggul dibandingkan dengan kemudi yang dilakukan secara manual.
Teknologi Autonomo driver secara tidak langsung akan membantu mengurangi kecelakaan yang biasanya terjadi di jalan raya akibat human error seperti pengemudi yang mengantuk, penumpang yang tidak memakai sabuk pengaman, mengebut di jalan, dan tidak konsentrasi di jalan raya.
- Lebih bebas
Teknologi Autonomo Driver akan memberikan kebebasan penuh kepada para penyandang disabilitas seperti tunanetra yang membantu mereka memiliki kendali penuh atas kendaraan mereka.
Bahkan kendaraan ini juga dapat membentuk sifat yang mandiri bagi manula karena system kemudinya yang bersifat otomatis dan aman.
- Menyimpan uang
Teknologi Autonomo driver tanpa kita sadari akan memberikan banyak sekali manfaat dalam kehidupan termasuk penghematan biaya yang biasanya dikeluarkan ketika mengemudikan kendaraan.
System kemudi otomatis ini dapat membantu anda menyimpan biaya kemudi anda lebihi banyak dengan cara pengurangan kecelakaan, taguhan medis, keterlambatan, dan perbaikan kendaraan. Hal ini juga dapat membantu anda mengurangi biaya asuransi yang biasanya dikeluarkan untuk menghindari adanya kecelakaan yang terjadi.
- Lebih produktivitas
Teknologi Autonomo driver ini dirancang agar bisa melakukan semua hal secara otomatis seperti pengantaran pengemudi, memarkir kendaraan, dan hal lainnya yang semuanya terjadi secara otomatis.
Dengan semua hal ini maka pekerjaan yang kita lakukan menjadi lebih cepat selesai dan memiliki waktu luang yang lebih banyak karena system kemudi sudah dirancang sepenuhnya secara otomatis sehingga para pengemudi bisa melakukan berbagai hal lainnya.
Leave A Comment?
You must be logged in to post a comment.