Cara Menghubungkan Domain dengan Hosting Secara Mudah

Membuat website membutuhkan dua elemen utama: domain dan hosting. Domain adalah alamat situs Anda (misalnya www.namadomain.com), sedangkan hosting adalah tempat menyimpan file website agar bisa diakses online. Namun, memiliki keduanya tidak cukup—Anda perlu menghubungkan domain dengan hosting agar situs Anda bisa live di internet. Proses ini sering disebut setting domain atau koneksi domain ke hosting. Meski terdengar teknis, sebenarnya ini cukup mudah dilakukan, bahkan untuk pemula. Dalam artikel ini, kami akan memandu Anda melalui langkah-langkah sederhana untuk menghubungkan domain dengan hosting secara efektif.
Mengapa Perlu Menghubungkan Domain dan Hosting?
Bayangkan domain sebagai alamat rumah dan hosting sebagai rumah itu sendiri. Tanpa menghubungkan keduanya, pengguna yang mengetik alamat Anda di browser tidak akan tahu ke mana harus pergi untuk menemukan “rumah” Anda—yaitu file website di server hosting. Proses ini melibatkan pengaturan nameserver atau DNS (Domain Name System) agar domain menunjuk ke server hosting yang tepat. Setelah terhubung, situs Anda akan dapat diakses oleh siapa saja di internet.
Persiapan Sebelum Memulai
Sebelum masuk ke langkah-langkah, pastikan Anda memiliki:
  1. Domain Aktif: Sudah dibeli dari registrar seperti Namecheap, GoDaddy, atau penyedia lokal (contoh: Rumahweb, Niagahoster).
  2. Hosting Aktif: Sudah berlangganan layanan hosting dan mendapatkan detail server (biasanya dikirim via email oleh penyedia hosting).
  3. Akses ke Akun: Anda memerlukan login ke registrar domain dan panel kontrol hosting (misalnya cPanel).
  4. Informasi Nameserver: Catat nameserver dari penyedia hosting (contoh: ns1.hostinger.com, ns2.hostinger.com).
Jika domain dan hosting dibeli dari penyedia yang sama, prosesnya mungkin lebih mudah karena pengaturan sering otomatis. Namun, jika berbeda, Anda perlu melakukan konfigurasi manual—dan itulah yang akan kita bahas.
Langkah-Langkah Menghubungkan Domain dengan Hosting
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk setting domain dan koneksi domain ke hosting:
Langkah 1: Dapatkan Nameserver dari Hosting
Nameserver adalah “petunjuk arah” yang memberi tahu sistem internet di mana server hosting Anda berada.
  • Cara Mendapatkan:
    1. Login ke akun hosting Anda (misalnya melalui cPanel atau portal penyedia).
    2. Cari bagian seperti “Account Details”, “Nameservers”, atau “DNS Settings”.
    3. Catat nameserver yang diberikan, biasanya berupa dua atau lebih alamat, seperti:
      • ns1.namadomainhosting.com
      • ns2.namadomainhosting.com
  • Contoh: Hostinger mungkin memberikan ns1.dns-parking.com dan ns2.dns-parking.com.
  • Tips: Jika tidak menemukan, hubungi dukungan hosting untuk meminta informasi ini.
Langkah 2: Masuk ke Pengelola Domain (Registrar)
Sekarang, Anda perlu mengarahkan domain ke hosting dengan mengatur nameserver di registrar tempat Anda membeli domain.
  • Cara Masuk:
    1. Login ke akun registrar Anda (misalnya Namecheap, GoDaddy).
    2. Temukan domain yang ingin dihubungkan, biasanya di bagian “Domain List” atau “My Domains”.
    3. Klik opsi seperti Manage, DNS Settings, atau Nameserver.
Langkah 3: Ubah Nameserver di Registrar
Ini adalah langkah inti dalam koneksi domain ke hosting.
  • Cara Mengubah:
    1. Cari opsi “Custom Nameservers” atau “Use Custom DNS”.
    2. Hapus nameserver default (jika ada) dan masukkan nameserver dari hosting yang Anda catat sebelumnya.
      • Contoh:
        • Nameserver 1: ns1.hostinger.com
        • Nameserver 2: ns2.hostinger.com
    3. Simpan perubahan dengan klik Save atau Apply.
  • Waktu Propagasi: Perubahan ini membutuhkan waktu 1–48 jam (propagasi DNS) agar domain terhubung sepenuhnya ke hosting.
Langkah 4: Tambahkan Domain ke Hosting
Setelah mengatur nameserver, Anda perlu memastikan hosting mengenali domain Anda.
  • Cara Melakukan:
    1. Login ke panel kontrol hosting (misalnya cPanel).
    2. Cari opsi Add-on Domains atau Domains di bagian “Domains”.
    3. Masukkan nama domain Anda (contoh: namadomain.com).
    4. cPanel akan otomatis membuat folder di public_html (atau Anda bisa tentukan sendiri).
    5. Klik Add Domain untuk menyelesaikan.
  • Tips: Jika domain tidak muncul setelah 24 jam, pastikan nameserver sudah benar.
Langkah 5: Unggah File Website
Setelah domain terhubung, saatnya mengunggah konten situs Anda.
  • Cara Mengunggah:
    1. Buka File Manager di cPanel.
    2. Masuk ke folder domain Anda (biasanya di public_html atau subfolder untuk add-on domains).
    3. Klik Upload, pilih file website (misalnya index.html), dan tunggu hingga selesai.
  • Alternatif: Gunakan FTP (File Transfer Protocol) dengan aplikasi seperti FileZilla jika file besar.
Langkah 6: Uji Koneksi
Setelah semua selesai, uji apakah domain sudah terhubung ke hosting.
  • Cara Mengecek:
    1. Ketik domain Anda di browser (misalnya www.namadomain.com).
    2. Jika file sudah diunggah, Anda akan melihat halaman website. Jika belum, mungkin muncul halaman default hosting.
  • Masalah Umum:
    • Jika tidak muncul: Tunggu propagasi DNS selesai atau periksa kembali nameserver.
    • Jika error: Pastikan domain sudah ditambahkan di cPanel.
Tips Tambahan untuk Proses yang Lancar
  • Gunakan Penyedia yang Sama: Membeli domain dan hosting dari satu penyedia (misalnya Niagahoster) sering kali menghilangkan kebutuhan pengaturan manual.
  • Catat Semua Data: Simpan informasi nameserver, login registrar, dan cPanel agar mudah diakses.
  • Periksa DNS: Jika ingin lebih spesifik, gunakan DNS Records (A Record) untuk mengarahkan domain ke IP server hosting—tanyakan IP ke penyedia hosting.
  • Hubungi Dukungan: Jika bingung, tim support registrar atau hosting biasanya siap membantu 24/7.
Alternatif: Setting DNS Records (Opsional)
Jika Anda tidak ingin mengubah nameserver, Anda bisa mengatur A Record:
  1. Di registrar, masuk ke DNS Management.
  2. Tambahkan A Record dengan:
    • Name: @ atau kosong (untuk domain utama).
    • Value: IP server hosting (contoh: 192.168.1.1).
    • TTL: Biarkan default (biasanya 14400).
  3. Simpan dan tunggu propagasi.
    Ini berguna jika Anda ingin domain tetap menggunakan nameserver registrar (misalnya untuk email eksternal).
Penutup
Menghubungkan domain dengan hosting tidak serumit yang dibayangkan. Dengan mengikuti langkah-langkah ini—mendapatkan nameserver, mengatur di registrar, menambahkan domain ke hosting, dan mengunggah file—Anda bisa menyelesaikan setting domain dan koneksi domain ke hosting dalam waktu singkat. Proses ini adalah fondasi untuk meluncurkan website Anda, baik untuk bisnis, blog, atau proyek pribadi. Jadi, ambil domain dan hosting Anda, ikuti panduan ini, dan mulailah membangun kehadiran online Anda sekarang juga!

About The Author

Leave A Comment?

You must be logged in to post a comment.