Perbedaan Litespeed dan Apache - Apakah anda tahu Perbedaan Litespeed dan Apache? bagi sebagian orang, Web server merupakan hal yang sangat penting. Terutama bagi para pengusaha yang mendirikan sebuah bisnis besar yang membutuhkan server teknologi ataupun software yang memiliki kecepatan dan kemampuan yang maksimal.
Hal ini untuk membantu adanya Fungsional pada pekerjaan dan juga menjalankan perusahaan terutama berbasis digital, namun ternyata masih banyak yang belum mengetahui apa perbedaan dari kedua produk ini. Sehingga produk yang mana sesuai dengan kebutuhan kita. Dalam artikel berikut ini akan kita bahas apa itu litespeed dan apache.
Untuk sebagian pengguna Web hosting murah, teknologi server ini merupakan hal yang terlihat sepele namun sebenarnya sangat penting. Karena dapat membantu meningkatkan Performa pada perusahaan digital.
Sumber : Litespeed
Litespeed merupakan Web server yang memiliki kinerja dengan kapasitas yang cukup tinggi, dengan kebutuhan tingkat sumber daya lebih rendah dibandingkan dengan beberapa web server lainnya. Saat menggunakan litespeed, maka server menjadi lebih ringan dan lebih mudah untuk diperhatikan.
Ditambah lagi, dibandingkan beberapa web server lain, litespeed tidak harus mengubah konfigurasi dan beberapa detail atau sistem yang ada. Karena sifat dari default litespeed ini memiliki konfigurasi yang telah teroptimasi. Jelas saja menjadi lebih mudah untuk digunakan terutama bagi pengusaha pemula yang baru bergabung dan mengelola web server untuk software ataupun kebutuhan digital perusahaannya.
Ada beberapa ciri khas dan kelebihan dari litespeed. Berdasarkan informasinya, perangkat lunak yang telah dibuat di tahun 2002 ini dirilis oleh perusahaan dengan nama yang sama yaitu Litespeed Industries Inc. Server ini hadir untuk membaca file konfigurasi yang ada di Apache. Namun hal yang paling tidak disukai banyak pengguna Litespeed adalah versi gratis yang kurang bagus dan selalu berbayar untuk berbagai fitrunya.
Baca Artikel Tentang : Mengenal Server Dalam Hosting
Sumber : Wikipedia
Jika berbicara mengenai usia ataupun waktu rilis maka dibandingkan litespeed, Apache telah munculjauh lebih lama. Diciptakan di tahun 1995, Apache didirikan oleh penggiat internet dengan skala kecil. Mereka membuat web server karena kebutuhan internet mereka sendiri.
Setelah berhasil, mereka mengembangkan Apache menjadi lebih besar dan akhirnya berkembang pesat, bahkan digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia. Dari sinilah nama Apache dikenal dan menjadi andalan banyak orang.
Sampai saat ini apache menjadi server paling aman dan stabil yang pernah ada. Pengembangan terus dilakukan mengikuti jaman. Namun disetiap server pasti ada kekurangan ataupun hal yang tidak disukai, salah satunya adalah software yang berbayar dan tidak berbayar. Apache memberikan trial yang bebas pada pengguna pertama namun untuk selanjutnya biaya dikenakan untuk menikmati fitur yang dimiliki apache.
Sebenarnya masih ada lagi beberapa web server yang digunakan oleh masyarakat Indonesia. Tetapi kedua produk diatas seringkali dibandingkan karena memiliki kelebihan dan kekurangan yang hampir serupa.
Pengguna web server yang mengatakan litespeed dan juga apache merupakan pilihan satu sama lain yang yang sering digunakan oleh mereka yang membutuhkan waktu berkualitas.
Baca Artikel Tentang : Penggunaan Cloud Server Untuk Pengoptimalan Website
Selanjutnya kita bahas mengenai Perbedaan Litespeed dan Apache, sehingga bisa menjadi perbandingan saat menggunakannya :
Perbedaan Litespeed dan Apache terletak pada biaya. Apache dapat digunakan secara free service terlebih dahulu jika menggunakan trial nya. Setelah itu baru meneruskan biaya setelah memastikan menggunakan server. Tetapi untuk Apache kita diharuskan untuk membayar sejak pertama kali penggunaan trial ataupun percobaan produk.
Untuk pengguna ataupun yang baru saja merilis bisnis membutuhkan web server pada websitenya, disarankan untuk menggunakan yang terlebih dahulu. Walaupun fitur dan juga kapasitas sumber dayanya terbatas. Namun untuk usaha yang masih kecil kecilan pasti tidak dibutuhkan server dengan kapasitas yang besar bukan.
Litespeed memiliki spesifikasi yang lebih rendah tetapi dapat membantu menangani traffic minimum yang lebih tinggi dibandingkan dengan server apache. Mungkin hal ini dipengaruhi karena lightspeed merupakan cara terbaru yang rilis di tahun 2000-an sehingga fitur dan kebutuhannya sudah menyesuaikan meneman kebutuhan penggunaan di tahun 2022 ini.
Untuk Anda yang memiliki website bisnis seperti website online shop atau website perusahaan, tentu saja hal ini harus dipikirkan, bukan? Jadi ketika memilih layanan hosting maupun vps murah, coba cek dahulu server yang digunakan.
Selanjutnya adalah mengenai keamanan, pada apache umumnya kondisi apa aja seringkali down, karena ancaman. Namun berbeda dengan lightspeed mereka dapat mengatasi ancaman tersebut dan bisa berfungsi dengan baik.
Sehingga bagi yang ingin menggunakan server dengan keutamaan keamanan ataupun jarang terjadi bugs maka litespeed bisa menjadi pilihan yang paling tepat. Begitu pun dengan penanganan error ataupun bugs. Keduanya memiliki cara masing-masing tetapi jika dilihat memang litespeed memiliki penanganan yang lebih cepat dan responsif.
Perbedaan selanjutnya ada pada level. Umumnya untuk apa aja yang memiliki harga 100ribu bisa didapatkan adalah tiga power level. Sedangkan untuk litespeed yang memiliki harga kurang lebih sama hanya mendapatkan dua power level.
Terakhir perbedaannya apache, adanya sumber daya litespeed lebih berat dibandingkan dengan apache. Hal ini maka dipengaruhi oleh kebutuhan dan juga ketentuan perusahaan yang ingin menggunakan server tersebut. Apakah sumber dayanya lebih berat atau justru lebih ringan.
Sumberdaya ini mungkin tidak terlalu berpengaruh pada semua bisnis ataupun usaha kecil menggunakan website sekedar saja. Tetapi jika Anda sudah menggunakan website untuk transaksi dengan sistem pembelian. Adanya beberapa tambahan proses atau rangkaian yang ada tiga jenis sumber daya yang dibutuhkan lebih besar.
Web server selalu berkaitan dengan performa, bisa dikatakan bahwa performa sangat penting untuk bisa memaksimalkan penggunaan website. Jika memiliki performa yang tidak terlalu bagus, sudah pasti bukanlah pilihan untuk bisa digunakan. Bagi beberapa orang yang memutuskan untuk menggunakan web server mereka lebih memilih karena LiteSpeed mengklaim dapat membantu meningkatkan performa PHP sebesar 50%.
Setelah membahas mengenai beberapa perbedaan antara litespeed dan juga perbandingannya. Termasuk kekurangan yang didapatkan menurut pengguna server apache dan juga litespeed. Kekurangan diantaranya yaitu khusus untuk litespeed, memiliki harga yang lebih mahal dikarenakan ada pengembangan yang lebih canggih.
Selain itu, beberapa mod dan aplikasi tidak semuanya dapat di transisi. Ternyata website menggunakan modem tidak tercantum. Hal ini akan merubah fungsi website yang ada pada sebelumnya walaupun begitu pihak dari litespeed akan menambahkan aplikasi agar bisa di transisi namun masih dalam tahap pengembangan.
No |
Perbedaan |
Apache |
Litespeed |
1. |
Biaya |
Tersedia versi gratis |
Ada versi gratis dengan fitur terbatas. Harga berlangganan sekitar $ 14 – $ 92 per bulan |
2. |
Error bugs |
Terjadi beberapa bug yang menyebabkan server down. |
Lebih minim bug dan penanganan bug lebih baik |
3. |
Penggunaan untuk sistem operasi |
Mendukung penggunaan Windows dan Linux |
Belum kompatibel untuk Windows |
4. |
Performa |
Kurang dalam penanganan traffic website. |
Dapat menangani banyak traffic dengan baik. Dapat menangani serangan DDOS dengan baik. Mendukung kinerja PHP 50% lebih unggul |
Selanjutnya banyak pernyataan yang mengatakan bahwa sebenarnya litespeed merupakan salah satu server yang akan meneruskan kepopularitasan dari apache. Sebenarnya litespeed masuk ke dalam Web server dengan teknologi terbaru, sehingga mungkin saja disebut sebagai pengganti.
Baca Artikel : VPS vs Dedicated Server
Terlepas dari lebih ada juga kekurangannya semua kembali pada kebutuhan masing-masing perusahaan dalam menggunakan web server. Sehingga tidak bisa dikatakan lebih baik dan 1 dan lain produk, apabila tidak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna website.
Untuk memaksimalkan website kamu, jangan lupa gunakan layanan web hosting murah Jagoweb yang sudah menggunakan LiteSpeed untuk server hostingnya. Performa lebih maksimal untuk website Anda.
Jika hosting sudah tidak muat, bisa banget beralih ke layanan VPS hosting untuk performa website yang maksimal.
Sekian informasi hari ini tentang Perbedaan Litespeed dan Apache, semoga bermanfaat!
Sedang cari hosting unlimited terbaik ? kunjungi Jagoweb dan pilih paket hosting unlimited terbaik sesuai kebutuhan Anda disini
Cek Paket Hosting!