Bagi banyak pengguna komputer, sistem operasi Windows sudah menjadi standar sehari-hari. Namun, semakin banyak orang mulai tertarik menjajal sistem operasi Linux, terutama Ubuntu, karena tampilannya yang modern, stabil, aman, dan gratis.
Kabar baiknya, Anda tidak perlu meninggalkan Windows sepenuhnya untuk mencoba Ubuntu. Dengan metode dual boot Ubuntu, Anda bisa menjalankan kedua sistem operasi dalam satu perangkat, tanpa kehilangan data atau menghapus Windows.
Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari langkah-langkah aman dan mudah untuk menginstal Ubuntu berdampingan dengan Windows, lengkap dengan tips agar data Anda tetap aman.
Dual boot adalah konfigurasi di mana dua sistem operasi diinstal dalam satu komputer. Saat komputer dinyalakan, pengguna bisa memilih ingin masuk ke Windows atau Ubuntu. Ini sangat ideal untuk:
Pengguna yang ingin mencoba Ubuntu tanpa menghapus Windows
Developer atau mahasiswa IT yang membutuhkan dua sistem untuk keperluan berbeda
Pengguna yang ingin beralih bertahap ke Linux
Agar proses berjalan lancar dan aman, ikuti langkah persiapan berikut:
Sebelum melakukan instalasi sistem operasi, backup seluruh data penting ke hard disk eksternal atau cloud. Ini untuk menghindari kehilangan data jika terjadi kesalahan.
Pastikan Anda memiliki minimal 20–25 GB ruang kosong di partisi yang tidak digunakan. Ubuntu akan diinstal pada ruang kosong ini.
Download versi terbaru Ubuntu di situs resmi:
๐ https://ubuntu.com/download
Disarankan memilih versi LTS (Long Term Support) untuk stabilitas jangka panjang.
Gunakan aplikasi seperti Rufus (Windows) atau Balena Etcher untuk membuat USB installer Ubuntu.
Langkah-langkahnya:
Masukkan flashdisk (minimal 8 GB)
Jalankan Rufus
Pilih file ISO Ubuntu
Klik START dan tunggu hingga selesai
Setelah persiapan selesai, ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk memulai proses dual boot Ubuntu:
Buka Disk Management di Windows (tekan Win + X
, pilih Disk Management)
Klik kanan pada partisi utama (misalnya C:) → Shrink Volume
Tentukan ukuran partisi untuk Ubuntu, misalnya 30 GB → klik Shrink
Jangan format partisi tersebut, biarkan kosong (Unallocated)
Colokkan flashdisk bootable Ubuntu
Restart komputer dan masuk ke BIOS/UEFI (biasanya tekan F2, DEL, atau ESC saat booting)
Atur urutan boot agar USB Drive berada di posisi pertama
Simpan pengaturan dan lanjutkan boot
Setelah boot, Anda akan masuk ke tampilan awal Ubuntu.
Pilih Install Ubuntu
Pilih bahasa → klik Continue
Pilih tata letak keyboard → klik Continue
Saat diminta memilih tipe instalasi:
Pilih Install Ubuntu alongside Windows Boot Manager
Klik Continue
Ubuntu akan secara otomatis mendeteksi Windows dan mengatur partisi agar bisa berbagi ruang dengan aman. Anda juga bisa mengatur berapa ruang yang diberikan untuk Ubuntu dan Windows.
โ ๏ธ Penting: Jika opsi ini tidak muncul, berarti ada masalah partisi atau boot mode. Anda bisa memilih “Something else” untuk mengatur manual, tetapi hanya jika Anda paham partisi Linux.
Pilih zona waktu (misalnya Asia/Jakarta)
Isi data pengguna seperti nama, username, dan password
Klik Continue dan tunggu proses instalasi selesai
Setelah instalasi selesai:
Cabut flashdisk saat diminta
Komputer akan restart
Muncul menu GRUB (boot loader Ubuntu) yang memungkinkan Anda memilih:
โค Ubuntu
โค Windows Boot Manager
Sekarang Anda memiliki dua sistem operasi dalam satu perangkat, dan bisa memilih sesuai kebutuhan setiap kali menyalakan komputer.
Secara default, GRUB akan memilih Ubuntu. Anda bisa mengubah urutan default dengan aplikasi Grub Customizer atau mengedit file konfigurasi /etc/default/grub
.
Ubuntu secara otomatis bisa membaca dan menulis file dari partisi Windows (NTFS). Anda bisa membuka dokumen, gambar, atau file lain dari partisi Windows langsung di Ubuntu.
Jangan menghapus atau memformat partisi sistem operasi lain. Gunakan hanya partisi masing-masing untuk menyimpan file agar sistem tetap stabil.
Dual boot memberikan fleksibilitas besar bagi pengguna:
Bisa tetap menggunakan Windows untuk aplikasi yang belum tersedia di Linux
Menggunakan Ubuntu untuk pekerjaan pemrograman, keamanan, atau pekerjaan berat tanpa gangguan
Tidak perlu virtual machine (lebih ringan dan efisien)
Selain itu, Anda bisa belajar Linux tanpa risiko kehilangan data Windows.
Dual boot Ubuntu dan Windows adalah cara cerdas untuk menikmati dua dunia sekaligus: kestabilan dan fleksibilitas Linux, serta kenyamanan dan kompatibilitas Windows. Dengan mengikuti panduan ini, Anda bisa menginstal Ubuntu berdampingan dengan Windows tanpa kehilangan data atau file penting.
Dengan sistem dual boot, Anda bisa bereksperimen, belajar, atau bekerja dengan sistem operasi yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda—semua dari satu perangkat.