Tutorial Restore Data Website di cPanel menggunakan Backup Wizard - Website adalah komponen yang terdiri dari halaman situs yang memuat teks,gambar,video,music dsb, yang masing-masing terkoneksi dalam jaringan antar halaman (
hyperlink). Website dibagi menjadi 2 kategori secara umum yaitu :
- Website Statis : Struktur halaman web ini tidak selalu terupdate atau bersifat tetap. Biasanya komponen yang pendukung web ini (teks,media,dsb nya) disusun secara statis menggunakan source code yang diciptakan oleh pembuatnya ( developer ). Biasanya dibuat menggunakan bahasa HTML saja, walaupun ada juga yang menggunakan PHP.
- Website Dinamis : Struktur di halaman web ini bisa diupdate kapanpun melalui halaman admin panel yang dibuat oleh Developernya. Website dinamis ini bisa dibuat dengan menggunakan bahasa pemrogaman PHP Native, Framework maupun CMS seperti Joomla ataupun Wordpress, tergantung kebutuhan yang diperlukan oleh developer nya. Untuk mendukung proses dinamis di dalam website ini, dibutuhkan sebuah/kumpulan database sebagai media penyimpanan datanya. Sistem database yang biasa (umum) dipakai antara lain : MySQL,SQL Server ataupun PostgreSQL.
Setelah
developer membuat sebuah Website, Selanjutnya adalah tugas Teknisi Website. Tugas <span "font-family:"arial="" narrow";="" mso-ascii-font-family:"arial="" narrow";mso-fareast-font-family:+mn-ea;mso-bidi-font-family:="" "="" style='font-variant-ligatures: normal;font-variant-caps: normal;orphans: 2; widows: 2;-webkit-text-stroke-width: 0px;text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial;word-spacing:0px'>teknisi adalah Bertanggung jawab terhadap kelangsungan operasional dari perangkat keras maupun perangkat lunak. Jika terjadi kerusakan pada komputer atau printer dan peripheral lainnya, makadialah yang harus melakukan perbaikan. Seringkali teknisi tersebut disebut “Technical Support”). Tugas Seorang Teknisi Website sendiri secara umum adalah:
- Melakukan Monitor Statistik Website
Dengan cara melakukan monitor statistik website, maka tugas Teknisi Website adalah dapat memantau halaman apa yang terjadi dengan pengunjung, error log yang terjadi pada saat pengunjung memasuki website, dan juga hal – hal lainnya. Melalui pemantauan tersebut, Teknisi akan mendapatkan data – data yang bermanfaat untuk pengembangan/perbaikan websitenya.
- Memperbaiki Kerusakan Website
Setelah Melakukan pemantauan, Teknisi akan mendapat data-data yang penting dan harus dipelajari, hal itu sangat penting dalam memperbaiki kerusakan websitenya, karena jika salah hapus/ganti/pindah/perbaiki data/code/filenya, tentu akan menimbulkan sebuah Error baru. Dalam memperbaiki kerusakan website ini Teknisi perlu hati-hati dan teliti.
- Melakukan Back Up/Restore Data
Melakukan back up data secara teratue merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh Teknisi. Hal ini dikarenakan jika sewaktu – waktu terjadi gangguan pada web server ataupun data website yang hilang, maka data yang hilang bisa dipulihkan lagi.
Dalam tutorial berikut, akan menjelaskan bagaimana
Restore Data Website di cPanel menggunakan Backup Wizard. Dalam pembuatan website, tentu tidak luput dari kerusakan, untuk menangani kerusakan tersebut tentu juga banyak berbagai cara, mulai dari cara yang sulit ataupun mudah. Kerusakan website sendiri biasanya terjadi karena berbagai Faktor. Faktor umumnya biasanya adalah salah memasukkan kode, salah menghapus kode, salah menghapus file, salah menambahkan file, kerusakan di databasenya, website diretas, website terkena malware/virus dsb. Untuk mengatasi masalah tersebut ada yang bisa anda lakukan sendiri, ada yang memerlukan bantuan yang lebih ahli. Tentunya ada juga yang tidak dapat diatasi, jadi sangat direkomendasikan untuk mem-backup data website anda secara rutin, agar sewaktu-waktu terjadi kerusakan, akan mudah diatasi dengan Restore Datanya saja. Agar anda bisa melakukan restore data, berikut tutorialnya:
Persiapkan File Backup Anda
Pada tahap ini pastikan semua file Backup yang akan anda Restore sudah lengkap, untuk format backup biasanya berformat “.tar.gz” untuk home directorynya dan “.sql.gz” untuk databasenya. Ada juga berformat .zip untuk Home Directory (berlaku jika upload manual tanpa Backup Wizard).
Setelah persiapan selesai, silahkan bisa mengikuti langah untuk
Restore Data Website di cPanel menggunakan Backup Wizard:
- Pertama, tentu masuk ke cPanel anda, anda bisa masuk cPanel melalui namadomainanda.com dan masukkan user passwordnya atau melalui Client Area
Login cpanel
2. Jika sudah masuk cPanel, silahkan ketik
Backup Wizard. Ada 2 fitur yang digunakn dalam
Backup Wizard ini yaitu fitur Backup untuk mengambil data backup anda, dan restore untuk mengembalikan data yang sudah anda simpan/backup sebelumnya.
Backup Wizard
Tampilan Didalam Backup Wizard
3. Selanjutnya, klik
Restore . Disini ada 3 menu Restore yaitu:
- Home Directory : Untuk merestore semua data backup yang ada di Home Directory anda
- MySQL Databases: Untuk merestore database yang sudah anda backup
- Email Forwarders & Filter: Untuk merestore setting Email Forwarder dan Filter di Webmail anda yang sudah anda backup
Pilih Tipe yang akan direstore
4. Untuk langkah pertama, kita akan merestore Home Directory terlebih dahulu, Silahkan bisa klik
Home Directory lalu upload filenya dan tunggu hingga proses selesai
Klik Home Directory
upload file backup
Restore directori Home selesai
5. Langkah selanjutnya adalah Restore Databasenya, silahkan klik
MySQL Databases dan upload filenya, pastikan file yang diupload sudah benar yak :) (bagian terpenting)
Klik MySQL Databases
Upload Backup Database anda
Restore Database Selesai
6. Setelah restore Backup diatas, tentu belum selesai. Langkah selanjutnya adalah memperbaiki
MySQL Database nya, karena untuk MySQL Database setelah Restore, belum terdapat user dan password nya. Pertama, silahkan kembali ke cPanel dan silahkan klik
MySQL Databases
Klik MySQL Database
6. Masukkan User dan Passwordnya, pastikan untuk user dan password sama dengan yang berada di Database sebelumnya, karena jika salah, maka website tidak akan membaca database anda karena menggunakan user/pass yang salah
Add New User
7. Selanjutnya, masukkan User tersebut ke Database anda, caranya silahkan pilih User nya dan silahkan pilih Database yang akan dimasukki user tsb > klik
Add
8. Selesai :), sebelum itu, silahkan dicek public_html dan database yang sudah direstore agar tidak salah dan tidak terdapat kerusakan
Agar website anda aman, dan jika anda pengguna CMS Wordpress juga, Rekomendasi bisa memasang plugin
Keamanan seperti
Wordfence . Selain itu, juga tidak direkomendasikan menggunakan Theme Gratis dan Plugin gratis. Rekomendasi adalah menggunakan fasilitas yang berbayar :) karena anda akan mendapatkan support dari pihak Teknisi. Baca juga:
7 Template WordPress Premium Terbaik Untuk Perusahaan.
Mudah bukan?
Tutorial Restore Data Website di cPanel menggunakan Backup Wizard ini semoga sangat membantu untuk bagi anda yang ingin merestore data websitenya. Demikian
Tutorial Restore Data Website di cPanel menggunakan Backup Wizard, Jika terdapat kesulitan, silahkan bisa dikonsultasikan di Live Chat kami maupun melalui Tiket :).