Pernah penasaran ingin mencoba sistem operasi Linux tanpa menghapus Windows atau mengubah konfigurasi komputer? Salah satu cara paling aman dan praktis adalah dengan menggunakan VirtualBox. Dengan aplikasi ini, Anda bisa menjalankan Ubuntu di VirtualBox layaknya membuka aplikasi biasa—tanpa harus menginstal ulang sistem operasi utama.
Dalam artikel ini, kita akan bahas cara install Ubuntu di VirtualBox untuk pemula, langkah demi langkah, dari awal hingga siap digunakan. Cocok untuk belajar Linux tanpa risiko!
VirtualBox adalah software virtualisasi gratis dari Oracle yang memungkinkan Anda menjalankan sistem operasi tambahan (seperti Ubuntu) di dalam sistem operasi utama (seperti Windows atau macOS).
Dengan kata lain, Anda bisa menjalankan dua sistem sekaligus dalam satu komputer tanpa perlu partisi atau dual boot. Ini disebut mesin virtual (virtual machine).
Beberapa alasan kenapa banyak orang menggunakan Ubuntu lewat VirtualBox:
Aman dan tidak mengubah sistem asli
Cocok untuk belajar Linux tanpa takut salah
Bisa dihapus kapan saja tanpa memengaruhi Windows
Ideal untuk pengujian software atau pemrograman
Sebelum mulai, pastikan Anda menyiapkan hal-hal berikut:
Kunjungi situs resmi Ubuntu:
👉 https://ubuntu.com/download/desktop
Disarankan memilih versi LTS (Long Term Support) untuk stabilitas, seperti Ubuntu 22.04 LTS.
Kunjungi situs resmi VirtualBox:
👉 https://www.virtualbox.org/
Pilih versi untuk sistem operasi Anda (Windows/macOS/Linux), lalu instal seperti biasa.
Buka VirtualBox → Klik tombol "New"
Isi informasi berikut:
Name: Ubuntu (atau sesuai keinginan)
Machine Folder: Biarkan default
Type: Linux
Version: Ubuntu (64-bit)
Klik Next.
Tentukan berapa besar RAM yang ingin dialokasikan untuk Ubuntu.
Rekomendasi: 2048 MB (2 GB) atau lebih
Jangan lebih dari setengah total RAM PC Anda
Klik Next.
Pilih opsi "Create a virtual hard disk now" → Klik Create
Hard disk type: VDI (VirtualBox Disk Image)
Storage: Dynamically allocated
Size: Minimal 20 GB (bisa lebih jika ingin leluasa)
Klik Create.
Pilih mesin virtual yang baru Anda buat
Klik Settings (Pengaturan) → masuk ke tab Storage
Klik ikon CD kosong → Klik ikon CD di sebelah kanan → Choose a disk file
Pilih file Ubuntu ISO yang telah Anda unduh
Klik OK.
Klik Start untuk menjalankan mesin virtual
Ubuntu akan boot dari file ISO seperti halnya boot dari flashdisk
Setelah booting:
Pilih Try or Install Ubuntu
Pilih Install Ubuntu
Pilih bahasa, layout keyboard, dan klik Continue
Untuk instalasi:
Pilih Erase disk and install Ubuntu (jangan khawatir, ini hanya menghapus hard disk virtual, bukan sistem asli)
Pilih zona waktu
Buat nama pengguna dan password
Klik Continue dan tunggu proses instalasi selesai
Setelah instalasi selesai, sistem akan meminta restart.
Klik Restart Now
Jika diminta untuk mengeluarkan disk ISO, klik ikon CD di bagian bawah VirtualBox dan pilih Remove disk from virtual drive
Setelah restart, Anda akan masuk ke desktop Ubuntu seperti biasa.
Setelah Ubuntu terinstal, Anda bisa melakukan beberapa penyesuaian agar performanya lebih optimal:
Guest Additions memungkinkan:
Resolusi layar otomatis
Drag & drop antara Ubuntu dan Windows
Clipboard sharing (copy-paste antar sistem)
Jalankan Ubuntu di VirtualBox
Klik menu Devices → Insert Guest Additions CD Image
Ikuti petunjuk instalasi di dalam Ubuntu
Setelah selesai, restart mesin virtual.
Jangan lupa menyimpan file proyek di folder yang bisa diakses bersama (shared folder)
Anda bisa mengatur mode layar penuh dengan menekan Right Ctrl + F
Atur clipboard menjadi Bidirectional agar copy-paste bisa jalan dua arah (di menu Devices → Shared Clipboard)
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Tidak mengubah sistem utama | Performa terbatas oleh spesifikasi PC |
Aman untuk belajar dan uji coba | Tidak cocok untuk pekerjaan berat |
Bisa dihapus kapan saja | Membutuhkan RAM dan storage tambahan |
Mudah diatur dan dikustomisasi | Akses hardware lebih terbatas |
Dengan menggunakan Ubuntu di VirtualBox, Anda bisa belajar Linux dengan mudah, aman, dan tanpa risiko mengubah sistem utama. Ini adalah pilihan terbaik bagi pemula yang ingin mengeksplorasi dunia open source tanpa takut "merusak" komputer.
Proses instalasinya cukup sederhana dan hanya membutuhkan sedikit waktu. Setelah Ubuntu siap digunakan, Anda bisa mulai menjelajah software Linux, belajar terminal, atau bahkan mulai belajar coding dalam lingkungan yang sangat fleksibel.